KOMPAS.com – Batu bara adalah salah satu sumber energi terbesar yang digunakan untuk pembangkit listrik di seluruh dunia. Batu bara tersusun dari berbagai unsur kimia. Apa saja unsur utama batu bara?
Untuk mengetahuinya, berikut adalah unsur-unsur penyusun batu bara!
Dilansir dari Geoscience LibreTexts, batu bara terbuat dari tumbuhan mati di bawah tekanan dan suhu tinggi dan dikarbonisasi.
Proses karbonisasi membuat batu bara mengandung banyak karbon, sehingga disebut sebagai senyawa hidrokarbon. Namun, batu bara juga terbentuk dari unsur-unsur lain.
Baca juga: Proses Terbentuknya Batu Bara
Unsur utama batu bara terdiri atas:
Unsur utama batu bara dapat dilihat dari rumus empiris mineralnya. Misalnya, mineral bituminous dengan rumus empiris C137H97O9NS.
Rumus empiris tersebut menggambarkan bahwa batu bara terbuat dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan belerang (S).
Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam
Selain unsur utama atau major, batu bara juga tersusun dari beberapa unsur minor. Disebut unsur minor karena unsur-unsur ini hanya menyusun sebagian kecil dari batu bara.
Dilansir dari University of Kentucky, unsur minor menyusun sekitar 1,0 hingga 0,01 persen berat dari batu bara.
Namun, tidak seperti unsur utama yang selalu terkandung dalam batu bara.
Tidak semua unsur minor berada dalam batu bara ataupun hadir dalam konsentrasi yang berbeda untuk setiap jenis batu baranya.
Baca juga: Batu Bara dan Dampak Buruknya
Unsur minor penyusun batu bara adalah:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.