Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Puisi Prajurit Jaga Malam Karya Chairil Anwar

KOMPAS.com - Chairil Anwar dikenal sebagai sosok penyair yang luar biasa. Ia banyak menciptakan puisi yang indah juga menarik.

Dalam situs Ensiklopedia Sastra Indonesia, disebutkan bahwa pengalaman menulis Chairil Anwar telah dimulai sejak 1942, ketika ia menulis sajak berjudul "Nisan".

Mulai saat itu hingga akhir hayatnya, ia selalu menulis. Salah satu karyanya yang cukup dikenal adalah puisi Prajurit Jaga Malam.

Bagaimana isi dan makna puisi Prajurit Jaga Malam karya Chairil Anwar?

Isi puisi Prajurit Jaga Malam

Dikutip dari buku Aku ini Binatang Jalan: Koleksi Sajak 1942-1949 (2011) oleh Chairil Anwar, berikut isi puisi Prajurit Jaga Malam:

Perjurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam,
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu ...
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Makna puisi Prajurit Jaga Malam

Dilansir dari jurnal Analisis Struktural dalam Kumpulan "Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus" Karya Chairil Anwar serta Relevansinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA (2022) oleh Khomsatun dkk, puisi Prajurit Jaga Malam mengusung tema perjuangan.

Lewat puisinya itu, Chairil Anwar mengajak pembaca untuk mengenang kembali jasa dan pengorbanan pahlawan dalam membela kemerdekaan Indonesia.

Pahlawan digambarkan sebagai sosok yang senantiasa rela berkorban dan berjuang, meski tak tahu bagaimana nasib akhir dirinya.

Mereka juga tak kenal waktu dan tak pernah lelah menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Rasa lelah dan takut tak pernah terlihat di wajah para pahlawan.

Kesimpulannya, makna puisi Prajurit Jaga Malam karya Chairil Anwar adalah perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan bangsanya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/25/070000569/makna-puisi-prajurit-jaga-malam-karya-chairil-anwar

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke