Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Disfusi Terfasilitasi

Kompas.com - 23/05/2023, 16:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Difusi yang terfasilitasi adalah pengangkutan zat melintasi membran biologis melalui gradien konsentrasi melalui suatu molekul pembawa.

Selama difusi terfasilitasi, ion besar dan molekul polar dilarutkan dalam air dan secara khusus dan pasif diangkut melintasi membran sel.

Ion polar berdifusi melalui protein saluran transmembran dan molekul besar berdifusi melalui protein pembawa transmembran.

Glukosa, oksigen, asam amino dan asam nukleat, serta ion natrium adalah beberapa molekul yang paling umum diangkut melintasi membran plasma menggunakan difusi terfasilitasi dan  pergerakannya harus difasilitasi oleh protein. 

Baca juga: Sistem Transportasi Sel: Pasif dan Aktif

Difusi terfasilitasi (glukosa)

Glukosa adalah molekul yang bertindak sebagai sumber energi dasar bagi banyak sel.

Di luar sel, aliran darah terus menghasilkan glukosa, sedangkan di dalam sel metabolisme terus-menerus mengonsumsi glukosa.

Hal ini membuat konsentrasi glukosa di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel, tetapi molekul glukosa terlalu besar untuk melewati membran plasma tanpa bantuan.

Dengan begitu, sel menyiapkan protein pembawa spesifik glukosa yang mengikat molekul glukosa dan memungkinkannya masuk ke dalam sel.

Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?

Difusi terfasilitasi (oksigen)

Dalam aliran darah, oksigen diketahui memiliki afinitas yang sangat tinggi terhadap molekul hemoglobin di permukaan sel darah merah.

Dalam difusi terfasilitasi oksigen, protein hemoglobin bertindak sebagai pembawa yang membawanya ke dalam sel darah merah.

Selama proses ini, hemoglobin meningkatkan kecepatan difusi oksigen dan kemudian  oksihemoglobin yang baru terbentuk akan dipindahkan.

Baca juga: Difusi Gas O2 dan CO2 dalam Paru-paru pada Proses Pernapasan

Difusi terfasilitasi (karbon monoksida)

Difusi terfasilitasi karbon monoksida mirip dengan oksigen. Karbon monoksida juga bergabung dengan hemoglobin dan mioglobin,  tetapi laju disosiasi karbon monoksida 100 kali lebih rendah daripada oksigen.

Afinitasnya untuk mioglobin adalah 40 kali lebih besar dan untuk hemoglobin 250 kali lebih besar daripada oksigen. 

Difusi terfasilitasi (ion natrium)

Ion natrium berdifusi melewati membran melalui bantuan saluran yang ada di penghalang hidrofobik membran sel.

Dalam jenis transportasi ini, energi yang memfasilitasi pergerakan ion berasal dari perbedaan gradien ion, dan tidak ada yang datang dari sistem transportasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com