Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Disfusi Terfasilitasi

Selama difusi terfasilitasi, ion besar dan molekul polar dilarutkan dalam air dan secara khusus dan pasif diangkut melintasi membran sel.

Ion polar berdifusi melalui protein saluran transmembran dan molekul besar berdifusi melalui protein pembawa transmembran.

Glukosa, oksigen, asam amino dan asam nukleat, serta ion natrium adalah beberapa molekul yang paling umum diangkut melintasi membran plasma menggunakan difusi terfasilitasi dan  pergerakannya harus difasilitasi oleh protein. 

Difusi terfasilitasi (glukosa)

Glukosa adalah molekul yang bertindak sebagai sumber energi dasar bagi banyak sel.

Di luar sel, aliran darah terus menghasilkan glukosa, sedangkan di dalam sel metabolisme terus-menerus mengonsumsi glukosa.

Hal ini membuat konsentrasi glukosa di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel, tetapi molekul glukosa terlalu besar untuk melewati membran plasma tanpa bantuan.

Dengan begitu, sel menyiapkan protein pembawa spesifik glukosa yang mengikat molekul glukosa dan memungkinkannya masuk ke dalam sel.

Difusi terfasilitasi (oksigen)

Dalam aliran darah, oksigen diketahui memiliki afinitas yang sangat tinggi terhadap molekul hemoglobin di permukaan sel darah merah.

Dalam difusi terfasilitasi oksigen, protein hemoglobin bertindak sebagai pembawa yang membawanya ke dalam sel darah merah.

Selama proses ini, hemoglobin meningkatkan kecepatan difusi oksigen dan kemudian  oksihemoglobin yang baru terbentuk akan dipindahkan.

Difusi terfasilitasi (karbon monoksida)

Difusi terfasilitasi karbon monoksida mirip dengan oksigen. Karbon monoksida juga bergabung dengan hemoglobin dan mioglobin,  tetapi laju disosiasi karbon monoksida 100 kali lebih rendah daripada oksigen.

Afinitasnya untuk mioglobin adalah 40 kali lebih besar dan untuk hemoglobin 250 kali lebih besar daripada oksigen. 

Difusi terfasilitasi (ion natrium)

Ion natrium berdifusi melewati membran melalui bantuan saluran yang ada di penghalang hidrofobik membran sel.

Dalam jenis transportasi ini, energi yang memfasilitasi pergerakan ion berasal dari perbedaan gradien ion, dan tidak ada yang datang dari sistem transportasi.

Selain itu, saluran yang memfasilitasi pergerakan ion natrium menampilkan spesifisitas substrat.

Difusi terfasilitasi (asam amino dan nukleat)

Asam amino dan asam nukleat diangkut ke dalam sel melalui difusi terfasilitasi.

Karena strukturnya yang besar dan molekul bermuatan, asam amino dan nukleat tidak dapat masuk dan keluar sel hanya dengan difusi sederhana.

Selain itu, seperti halnya molekul glukosa, asam amino dan asam nukleat dibantu dalam proses ini oleh berbagai protein pembawa. 

Referensi:

  • Darmawi dan teman-teman. Biomikia. 2022. Makassar: CV Tohar Media.
  • Sudjadi, Bagod. Biologi. 2007. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/23/160000369/contoh-disfusi-terfasilitasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke