Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isomer: Pengertian dan jenis-jenisnya

Kompas.com - 15/05/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara umum, isomer menggambarkan struktur dua senyawa bahkan lebih yang memiliki rumus kimia yang sama, namun dengan struktur kimia yang berbeda.

Perbedaan struktur isomer-isomer menyebabkan perbedaan sifat fisik maupun sifat kimianya. Isomer dapat dibedakan menjadi dua jenis bagian. 

Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan isomer dan apa saja jenis-jenis dari isomer tersebut?

Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Baca juga: Contoh Soal Pasangan Rumus Kimia dan Nama Senyawanya

Pengertian isomer

Menurut bahasa, isomer berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “iso” dan “meros”. Iso artinya sama, meros artinya bagian. Menurut istilah, isomer adalah bagian yang sama dengan penataan yang berbeda.

Dalam ilmu kimia, isomer adalah peristiwa di mana senyawa kimia yang lebih dari satu memiliki rumus kimia yang sama, tetapi penataannya yang berbeda.

Senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia yang sama, tetapi memiliki sifat dan penataan atom dalam satu molekul yang berbeda yang disebut dengan isomer.

Baca juga: Isomer Alkena dengan Rumus Molekul C4H8

Jenis-jenis isomer

Isomer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu isomer struktur dan isomer ruang

Isomer struktur

Isomer struktur adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi susunan ikatannya berbeda. Isomer struktur dibedakan menjadi tiga macam, yaitu isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer fungsional. 

Isomer kerangka atau dikenal juga dengan isomer rantai terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul dan gugus fungsi sama, tetapi struktur kerangka atom karbonnya berbeda. 

Baca juga: Kekhasan Atom Karbon

Isomer posisi terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul sama, gugus fungsi sama, tetapi posisi gugus fungsi atau ikatan rangkapnya berbeda. 

  • Isomer fungsional (isomer gugus fungsi)

Isomer fungsional atau dikenal juga sebagai isomer gugus fungsi terjadi pada senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tetapi gugus fungsinya berbeda. 

Isomer ruang 

Isomer ruang adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul dan gugus yang sama, tetapi susunan gugusnya dalam ruang yang berbeda. Isomer ruang dibedakan menjadi dua macam, yaitu isomer geometris dan opstis. 

Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon

  • Isomer geometris 

Isomer geometris terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul dan rumus struktur yang sama, tetapi berbeda dalam susunan ruang atom dalam molekul.

Pada senyawa karbon, keisomeran optis terjadi pada senyawa yang mempunyai atom karbon asimetris, yaitu atom karbon yang terikat pada 4 atom atau gugus atom yang berbeda.

Jika dua gugus pada atom asimetris tersebut ditukarkan posisinya, maka akan terbentuk dua molekul berbeda yang merupakan bayangan cermin dari satu sama lainnya.

Kedua molekul ini tidak dapat saling ditindihkan satu sama lain (non superimposable).

Sifat tidak saling tumpang tindih seperti tangan kiri di atas tangan kanan dan sebaliknya disebut sebagai kiral.

Baca juga: Perbedaan Isotop, Isobar dan Isoton

Referensi:

  • Hasan, M dan teman-teman. Ikatan Kimia. 2017. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Sumardjo, Damin. Pengantar Kimia. 2008. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com