KOMPAS.com – C4H8 adalah senyawa hidrokarbon alkena yang dikenal dengan nama butena. Butena memiliki senyawa isomer dengan rumus kimia sama namun susunan atomnya berbeda. Jumlah isomer alkena dengan rumus molekul c4h8 adalah enam, berikut penjelasannya!
Isomer struktural atau isomer posisi adalah dua atau lebih senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi memiliki struktur yang berbeda.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam alkena ada beberapa isomer struktural berdasarkan posisi di mana rantai ikatan rangkapnya terjadi. Molekul C4H8 memiliki isomer struktural berupa 1-butena dan 2-butena.
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya
Alkena dengan rumus molekul C4H8 juga memiliki isomer geometri. Dilansir dari Khan Academy, 2-butena (C4H8) memiliki dua gugus metil (CH3) yang dapat menempati posisi berbeda relatif terhadap ikatan rangkap di pusat molekul.
Gugus metil pada sisi yang sama membentuk senyawa cis-2-butena. Sedangkan, gugus metil pada sisi yang berlawanan membentuk senyawa trans-2-butena.
Sehingga, isomer geometeri alkena dengan rumus molekul C4H8 adalah cis-2-butena dan trans-2-butena.
Baca juga: Reaksi Adisi Elektrofilik Alkena
Isomer alkena dengan rumus molekul C4H8 selanjutnya adalah isomer fungsi. Isomer fungsi didasari oleh perbedaan gugus fungsi.
Isomer fungsi alkena dapat dilihat dari sikloalkana. Sikloalkana memiliki isomer fungsi berupa siklobutena (C4H8) yang merupakan struktur tidak stabil.
Isomer alkena selanjutnya adalah isomer rangka. Yaitu, isomer yang disebabkan oleh perbedaan kerangka karbon pada gugus fungsi yang sama. Satu-satunya isomer kerangka alkena dengan rumus molekul C4H8 adalah senyawa 2-metil-1-propena.
Sehingga, jumlah isomer alkena dengan rumus molekul c4h8 adalah enam yaitu: