Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya

Kompas.com - 25/04/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Geografi klasik bisa dipahami lewat perkembangan dua zaman, yakni Zaman Yunani dan Romawi.

Pada era Yunani, geografi muncul karena digunakan untuk mencari asal-usul negeri serta warga penduduknya.

Sementara di era Romawi, ilmu geografi mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat dibanding zaman Yunani.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), beberapa tokoh geografi klasik adalah:

  • Anaximandros
  • Thales
  • Herodotus
  • Eratosthenes
  • Ptolomeus.

Baca juga: Perbedaan Studi Geografi Klasik dan Modern

Berikut penjelasannya:

Anaximandros

Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia (2017), Anaximandros adalah seorang Yunani yang membuat peta Bumi pada 550 SM.

Ia menganggap bahwa Bumi berbentuk silinder. Perbandingan panjang silinder dan garis tengahnya ialah 3:1.

Menurutnya, bagian Bumi yang dihuni manusia merupakan sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut.

Karena pendapatnya inilah, ia menggambarkan peta Bumi mirip seperti jamur.

Baca juga: Obyek Formal Geografi: Pengertian dan Contohnya

Thales

Ia menganggap bahwa Bumi berbentuk keping silinder yang terapung di atas air, dengan separuh bola hampa di atasnya.

Pendapatnya ini hilang seabad setelah Parminedes mengemukakan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Herodotus

Tokoh tahap perkembangan geografi klasik ini menjelaskan hubungan perkembangan masyarakat dengan faktor-faktor geografi di wilayah tertentu.

Pada 450 SM, Herodotus membuat peta dunia dan membaginya menjadi tiga bagian, yakni Eropa, Asia, dan Libya (Afrika).

Peta yang dibuatnya tersebut masih sangat sederhana bilang dibandingkan dengan peta yang kita kenal sekarang.

Walau begitu, peta milik Herodotus itu berbentuk satu bulatan penuh yang mencakup beberapa benua dikelilingi lautan.

Baca juga: Perkembangan Geografi pada Masa Pertengahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com