Pengertian dan Contoh dari Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

KOMPAS.com - Secara alamiah kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.

Kalor memiliki satuan Joule (J) menurut SI, sedang satuan lainnya adalah kalori (kal).

Dilansir dari buku Big Bank Fisika SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX (2014) oleh Firdaus, ada tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

Baca juga: Contoh Peristiwa Konduksi Sehari-hari di Rumah

Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa perantara disertai perpindahan partikel-partikel tersebut.

Contoh konduksi:

• Ketika kita memanaskan batang besi di atas, maka kalor akan berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain.
• Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang dipanaskan.
• Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.

Konduksi terjadi pada benda padat. Penghantar (benda padat) yang baik disebut sebagai konduktor. Contoh konduktor: aluminium, besi, tembaga, dan sebagainya.

Sementara, penghantar kalor yang buruk disebut isolator. Contoh isolator: kayu, kertas, plastik, dan sebagainya.

Baca juga: Mengapa Angin Dapat Disebabkan oleh Konveksi Udara? Ini Penjelasannya

Konveksi

Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX (2009) oleh Arif Alfatah dan Muji Lestari, konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikel.

Perpindahan kalor secara konveksi disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Cara perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi dalam zat cair dan gas.

Contoh konveksi: Konveksi dapat terjadi pada angin dan air. Air yang dipanaskan akan menjadi mendidih.

Sementara untuk angin adanya perputaran angin dari laut ke daratan.

Baca juga: Manfaat Perpindahan Panas Secara Konveksi bagi Manusia

Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa suatu zat perantara (media/medium).

Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pemancaran kalor adalah termoskop.

Contoh radiasi: sinar matahari sampai ke bumi.

Aplikasi konsep perpindahan kalor

Berikut beberapa aplikasi perpindahan kalor yang dapat kita temui dalam keseharian:

• Panci dan dasar setrika terbuat dari logam, agar dapat menghantarkan kalor dari energi listrik.
• Gagang panci dan gagang setrika terbuat dari bahan isolator.
• Adanya angin darat dan angin laut yang dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan.
• Air panas dalam termos tetap panas dalam beberapa jam.
• Alas gelas terbuat dari bahan isolator, untuk mencegah berpindahnya kalor dari gelas yang berisi air panas ke meja sehingga meja tidak cepat rusak.

Baca juga: Contoh Perpindahan Panas secara Radiasi yang Terjadi di Sekitar Kita