KOMPAS.com - Konduksi adalah perpindahan panas akibat sentuhan langsung antara benda yang memiliki perbedaan suhu.
Konduksi terjadi karena panas merambat melalui partikel-partikel benda padat tanpa adanya pertukaran zat.
Tahukah kamu bahwa konduksi sangat sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahui apa saja, yuk simak contoh peristiwa konduksi di bawah ini!
Saat kosong cangkir tidak terasa panas dan memiliki suhu yang hampir sama dengan ruangan tempatnya disimpan. Saat dimasukkan air panas, cangkir perlahan menghangat.
Dilansir dari The Physics Classroom, air panas memiliki energi kinetik yang sangat tinggi dan memengaruhi partikel-partikel pembentuk cangkir.
Partikel cangkir akan ikut bergetar dengan kuat pada tempatnya dan akan terus menjalar keseluruh cangkir. Hal ini menyebabkan cangkir menjadi panas karena perpindahan panas secara konduksi.
Saat kita menyentuh cangkir panas, tangan kita akan ikut merasakan panas. Hal ini terjadi karena panas mengalir dari cangkir ke tangan secara konduksi.
Begitu juga saat kita menyentuh api dan benda panas lainnya. Panas akan berpindah secara konduksi pada tubuh kita, panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan jaringan tubuh rusak dan terbakar.
Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
Saat mandi menggunakkan air panas, tubuh kita akan menjadi hangat. Karena panas dari air berpindah secara konduksi ke tubuh. Namun, jika kita mandi dengan air dingin tubuh kitapun menjadi dingin. Hal ini terjadi karena panas dari tubuh berpindah ke air dingin secara konduksi.
Contoh lain peristiwa konduksi saat menyentuh benda adalah aspal dan pasir yang panas saat diinjak, coklat dan es batu yang meleleh saat digenggam oleh tangan, dan menyentuh kening seseorang yang sedang sakit demam.
Kamu akan membuat kopi, memasukkan kopi dan air panas ke dalam cangkir. Lalu kamu menggunakkan sendok untuk mengaduk kopi tersebut. Jika sendok tetap dibiarkan dalam cangkir berisi kopi panas, sendok juga perlahan akan memanas.
Hal ini terjadi karena kopi panas mengalirkan panas ke setikarnya secara konduksi, termasuk pada sendok logam.
Panas akan terus dialirkan ke lingkungan sekitar oleh kopi panas hingga tercapai kesetimbangan antara suhu lingkungan dan kopi. Inilah mengapa kopi panas cepat dingin di daerah bersuhu rendah, karena perpindahan panasnya lebih cepat.
Baca juga: Cara Mengurangi Perpindahan Panas ke Dalam Ruangan
Memanaskan panci diatas api adalah proses perpindahan panas secara konduksi. Memanaskan benda dengan api seperti membakar kayu dan melebur besi adalah contoh peristiwa konduksi. Menyetrika baju juga adalah peristiwa konduksi dimana panas dari setrika berpindah ke baju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.