Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konduksi: Pengertian, Ciri-ciri, Proses Terjadi, dan Jenisnya

Kompas.com - 17/04/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konduksi adalah suatu hantaran dari bagian benda ke bagian benda lainnya atau dari satu benda ke benda lain tanpa adanya perpindahan partikel maupun zat.

Dalam beberapa penelitian perpindahan tenaga kalor ini sendiri dapat dikategorikan ke dalam beberapa golongan cara perpindahan. Kalor dapat merambat dari suatu bagian ke bagian lain melalui zat atau benda yang diam.

Selain itu kalor juga bisa membawa partikel-partikel zat yang mengalir. Saat itu, tenaga kalor tersebut berpindah melalui pancaran.

Perpindahan kalor secara konduksi ini biasanya dapat terjadi pada zat padat, misalnya besi, logam, dan tembaga.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Zat yang bisa menghantarkan kalor dengan baik dinamakan konduktor, sementara itu, zat yang sulit menghantarkan kalor dinamakan isolator.

Konduksi adalah satu-satunya mekanisme di mana panas mampu mengalir didalam zat padat yang tidak mampu tembus cahaya.

Ciri-ciri konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor yang mempunyai beberapa ciri-ciri pembeda dengan dua jenis lainnya. Berikut ciri-ciri konduksi, yaitu:

  • Memerlukan zat perantara atau medium
  • Wajib saling bersentuhan
  • Umumnya, terjadi pada zat padat
  • Perpindahan Kalor tidak diikuti zat perantara

Proses terjadinya perpindahan kalor secara konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi dapat Anda pahami pada tingkat atom, di mana saat partikel secara fisik mentransfer energi panas ketika bersentuhan secara fisik dengan partikel lainnya.

Konduksi ini serupa dengan penjelasan panas oleh adanya teori kinetik gas, walaupun perpindahan panas di dalam gas maupun cairan ini umumnya dikatakan sebagai konveksi.

Tetapi, laju perpindahan panas dari waktu ke waktu dikatakan sebagai arus konduksi dan hal ini ditentukan oleh konduktivitas termal material, dan jumlah yang menunjukan kemudahan panas yang dihantarkan dalam material.

Baca juga: Contoh Peristiwa Konduksi Sehari-hari di Rumah

Jenis-jenis konduksi

Konduksi dalam fisika digambarkan memiliki tiga jenis, yaitu:

  • Konduksi pada dinding satu dimensi

Konduksi pada dinding datar yang dapat dipandang sebagai konduksi atau dimensi ini sebenarnya tidak pernah ada, akan tetapi konduksi yang terjadi pada dinding yang relatif tipis dan cukup luas maupun keempat sisinya diisolasi secara baik.

  • Konduksi tunak pada dinding datar

Jenis konduksi satu ini, umumnya memiliki susunan listrik seri yang didalamnya terdapat arus besar kuat. Serta, umumnya konduksi mempunyai penghantar dengan panjang yang tidak mempunyai percabangan.

  • Konduksi pada dinding paralel

Jenis konduksi selanjutnya, terjadi karena perpindahan panas berada pada dinding yang paralel dan datar. Keadaan tersebut, akan menjadikan tidak adanya perpindahan panas di dalam arah melintang di antara dinding-dinding.

Baca juga: Zona Konduksi dalam Sistem Pernapasan Manusia

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com