Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Eksplanasi Ilmiah: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 29/12/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comTeks eksplanasi ilmiah adalah teks yang bersifat ilmiah. Biasanya dijumpai dalam buku ilmu pengetahuan atau sains.

Secara garis besar, jenis teks ini hampir sama dengan teks eksplanasi pada umumnya. Karena juga berisi fenomena atau peristiwa.

Apa itu teks eksplanasi ilmiah?

Pengertian teks eksplanasi ilmiah

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya fenomena.

Dalam teks ini, fenomena muncul karena ada peristiwa yang melatarbelakanginya. Dengan demikian, isi teks ini berupa rentetan peristiwa yang terjadi secara berkesinambungan.

Sementara itu, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmiah artinya bersifat ilmu atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Pengertian Teks Eksplanasi dan Strukturnya

Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa diartikan bahwa teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya fenomena dari sudut pandang keilmuan.

Teks eksplanasi ilmiah merupakan karangan yang memuat penjelasan, di mana hal itu berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Contoh teks eksplanasi ilmiah

Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020) karya Rizka Desriani dkk, biasanya teks eksplanasi berkaitan dengan isu sosial, politik, hingga ekonomi.

Sebenarnya isu tersebut juga bisa dibahas dalam teks eksplanasi ilmiah selama bisa dijelaskan secara detail dari sudut pandang keilmuan.

Agar lebih memahaminya, berikut contoh teks eksplanasi ilmiah:

Proses Terbentuknya Pelangi 

Pernahkah kamu melihat ketujuh warna indah di langit yang berbentuk melengkung, seolah tak punya ujung?

Cahaya indah tersebut dinamakan pelangi (rainbow). Biasanya pelangi muncul setelah satu wilayah ditimpa hujan.

Bagaimana proses terbentuknya pelangi?

Secara ilmiah, pelangi terbentuk karena butiran air di udara memantulkan cahaya saat terkena sinar matahari.

Setelah itu, cahaya matahari dipantulkan oleh butiran air. Sehingga terurai dan membentuk ketujuh warna yang muncul dalam pelangi.

Ketika menembus butiran air, cahaya matahari itu akan memantul ke berbagai arah. Warna yang terbentuk akan berbeda, tergantung gelombang cahayanya.

Oleh sebab itulah, pelangi memiliki ketujuh warna yang berbeda dan sangat indah. 

Baca juga: Unsur Pembentuk Teks Eksplanasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com