Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pertumbuhan dan perkembangan hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang hanya berlangsung di beberapa bagian saja.
Proses pertumbuhan dan perkembangan hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari proses pembuahan, dan terus terjadi hingga mencapai usia dewasa.
Dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas.
Fase pasca-embrionik merupakan pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga dewasa.
Baca juga: Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan
Ada dua faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan, yakni faktor internal serta eksternal. Berikut penjelasannya:
Adalah faktor dari dalam (internal) yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan, mencakup:
Beberapa hormon, seperti tiroksin, somatomedin, edikson, dan juvenil memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan hewan.
Misalnya tiroksin berfungsi mengendalikan pertumbuhan hewan, dan somatomedin yang memengaruhi pertumbuhan tulang.
Adalah substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk.
Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti bentuk, tinggi, warna kulit, warna bulu, dan sebagainya.
Hewan yang memiliki gen yang baik, akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai periode pertumbuhan serta perkembangannya.
Baca juga: Anatomi dan Perilaku Hewan Mamalia
Faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan hewan berasal dari lingkungan. Beberapa faktor yang memengaruhi adalah:
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam metabolisme tubuh. Kualitas serta kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan juga perkembangan makhluk hidup.