Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Hal ini dilakukan untuk melestarikan generasi dan terhindar dari kepunahan. 

Secara umum, ada dua perkembangbiakan hewan yaitu dengan cara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).  

Perkembangbiakan seksual (generatif) yaitu perkembangbiakan melalui pertemuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sementara, perkembangbiakan aseksual atau vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan. 

Pada umumnya, perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah. Hewan tingkat rendah yang dimaksud memiliki struktur tubuh yang tidak sempurna.

Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dapat dilakukan dengan cara pertunasan, membelah diri, fragmentasi, dan sporulasi. Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Perbedaan Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Hewan

Pertunasan (budding)

Pembentukan tunas berasal dari suatu tonjolan yang terbentuk dari tubuh induknya. Hewan yang berkembang biak dengan tunas antara lain Hydra, Obelia, dan ubur-ubur.

Tunas pada Hydra berasal dari penonjolan dinding tubuhnya. Tonjolan itu kemudian membentuk mulut dan tentakel. Setelah cukup dewasa tunas akan lepas dari tubuh induknya. Selanjutnya, tunas tumbuh menjadi individu baru. 

Obelia juga dapat melakukan perkembangbiakan secara vegetatif. Cara perkembangbiakan sama dengan Hydra. Porifera juga dapat berkembang biak dengan pertunasan.

Akan tetapi, tunas porifera terbentuk di dalam tubuh induknya. Tunas ini disebut gemmulae (kuncup dalam). Jika induknya mati, tunas akan lepas menjadi individu baru.

Baca juga: Porifera: Pengertian dan Ciri-cirinya

Ubur-ubur merupakan hewan air. Dalam daur hidupnya, hewan ini mempunyai dua wujud, yaitu polip dan medusa.

Polip hidup menetap di suatu tempat. Dalam wujud polip ini, ubur-ubur berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk tunas yang berupa medusa.

Selanjutnya,medusa lepas dari tubuh induknya dan hidup melayang-layang di dalam air. Ubur-ubur kemudian berkembang biak secara generatif dan mempunyai ovarium dan testis.

Baca juga: Mengenal Daur Hidup Ubur-ubur

Membelah diri 

Membelah diri disebut juga sebagai pembelahan biner, yaitu pembelahan diri dari satu sel menjadi dua sel anakan baru.

Perkembangbiakan dengan cara ini terjadi pada hewan bersel satu, misalnya Paramaecium dan Amoeba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com