Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reproduksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Kompas.com - 28/01/2021, 19:47 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering mendengar tentang reproduksi. Namun apakah reproduksi sebenarnya, tujuannya dan juga jenis-jenisnya?

Apakah reproduksi hanya berarti memperbanyak keturunan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak penjelasan berikut ini!

Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya hidup spesiesnya.

Jadi reproduksi bukan hanya berarti menghasilkan keturunan ya. Cacing bereproduksi dengan membelah dirinya sendiri, lalu belahannya akan tumbuh menjadi individu baru.

Kita tidak bisa membedakan mana induknya mana keturunannya, yang pasti cacing telah bereproduksi dengan cara replikasi. Reproduksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.

Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan satu individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan individu lain secara seksual.

Baca juga: Sistem Reproduksi Manusia

 

Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi aseksual dapat berlangsung dengan cepat tanpa membutuhkan pasangan, namun keragamannya sangatlah rendah.

Keragaman yang rendah karena tidak terjadi pertukaran genetik. Indvidu bereproduksi dengan DNA nya sendiri sehingga tidak terjadi rekombinasi DNA dan individu baru yang dihasilkan sama persis dengan induknya.

Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan, fragmentasi, dan tunas. Pembelahan terjadi pada amoeba, trypasoma, flagellate, dan organisme uniseluler (bersel tunggal) lainnya. Fragmentasi terjadi pada cacing tanah, bintang laut, dan beberapa tumbuhan serta hewan laut. Tunas terjadi pada filum porifera dan cnidarian.

Reproduksi Seksual

Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu meluruh dan membentuk zigot.

Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada peluruhan sel telur dan sperma terjadi penggabungan informasi genetik keduanya. Inilah analasan mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namuan tidak pernah sama persis.

Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler (bersel banyak) seperti manusia, kebanyakan hewan, juga sebagaian besar dari tumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com