KOMPAS.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi perilaku adalah suatu tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, berdasarkan psikologis, perilaku memiliki arti konkrit dari jiwa. Pada konteks ini, perilaku manusia khususnya dibagi menjadi dua, yaitu:
Dasar manusia berperilaku, karena adanya dorongan dari dalam. Suatu usaha karena adanya kebutuhan. Sehingga perilaku terjadi karena dorongan untuk pemenuhan kebutuhan.
Dapat disimpulkan perilaku adalah kegiatan atau aktivitas manusia yang timbul karena adanya rangsangan, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Keluarga
Dalam buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2021) karya Puspita Puji dan teman-teman, ciri-ciri perilaku manusia, sebagai berikut:
Kemampuan manusia untuk menmyesuaikan dengan pasangan, harapan orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Contohnya, perilaku seseorang ketika menjenguk orang sakit berbeda ketika menghadiri sebuah pesta.
Suatu perilaku sekarang merupakan sebuah kelanjutan dari perilaku sebelumnya. Terjadinya perilaku karena ada kesinambungan. Perilaku manusia tidak akan pernah berhenti dalam suatu waktu sampai manusia meningal.
Setiap perilaku yang dilakukan oleh manusia selalu memiliki tujuan atau berorientasi pada sebuah pekerjaan.
Setiap manusia yang hidup pastinya memiliki cita-cita yang akan diperjuangkan. Sehingga manusia akan memperjuangkan mimpi dan cita-citanya agar terwujud.
Setiap manusia memiliki ciri-ciri, sifat, watak, dan kepribadian yang berbeda-beda, serta menjadikan manusia menjadi pribadi yang unik. Terlebih memiliki pengalaman dan masa lalunya sendiri-sendiri.
Baca juga: Akibat dari Sikap Tanggung Jawab
Menurut Abraham Maslow, perilaku manusia dipengaruhi oleh tingkat kebutuhannya atau hierarki kebutuhan dasar.
Terdapat lima level kebutuhan dasar manusia, yaitu: