Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sendratari: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Kompas.com - 07/10/2022, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comSendratari merupakan seni pertunjukan yang telah lama digemari oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Warga asing banyak yang tertarik mempelajari sendratari. Bahkan mereka rela untuk datang ke Indonesia hanya untuk belajar sendratari.

Pengertian sendratari

Sendratari adalah perpaduan antara seni, drama, dan tari yang dipentaskan secara bersamaan di atas panggung atau di hadapan orang banyak.

Dalam sendratari terdapat unsur drama dan tari. Jadi sendratari bisa disebut juga sebagai seni drama atau cerita yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa adanya dialog, biasanya diiringi oleh musik (gamelan).

Baca juga: 10 Definisi Seni Tari Menurut Para Ahli

Sejarah dan perkembangan sendratari

Sendratari di Jawa berkembang pesat terutama di provinsi Yogyakarta. Hal ini dikarenakan di daerah tersebut terdapat banyak peninggalan-peninggalan agama Hindu dan Budha berupa candi-candi. 

Candi-candi peninggalan tersebut menyimpan cerita-cerita kepahlawanan (epos) yang tersimpan sebagai ukiran atau relief pada dinding candi. Relief pada dinding candi menceritakan kisah-kisah pewayangan.

Sebagai contoh candi Prambanan menceritakan cerita Ramayana pada relief dinding candinya.

Pada tahun 1961, Gusti pangeran Haria Djatikusuma, yang merupakan putra dari Susuhunan Pakubuwono X adalah ketua pariwisata bersama dengan Doktor Soeharso memimpin sebuah tim untuk merencanakan teater besar di depan candi Roro Jonggrang di Jawa tengah.

Baca juga: Jenis Tari Berdasarkan Bentuk Penyajiannya

Dia menugaskan grup artis dari Yogyakarta dan Surakarta untuk membuat gaya tari yang kemudian diberi nama sendratari yang merupakan perpaduan antara seni, drama, dan tari.

Dalam penciptaan sendratari tersebut melibatkan Seorang koreografer, yaitu Raden Tumenggung Kusuma Kesawah, pemain gamelan.

Adapun, komposernya adalah Raden Lurah Martopangrawit dari Surakarta, Kanjeng Raden Tumenggung Wasitodipuro dari Yogyakarta dan Kusnadi sebagai desainernya.

Awalnya, sendratari dibuat untuk pertunjukan pariwisata lebih dari 150 penari direkrut dari Yogyakarta, Surakarta, dan Prambanan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut.

Gaya tari Yogyakarta dan Surakarta dipadukan. Gerak-gerakan baru dibuat untuk menyesuaikan latar dan penonton. 

Baca juga: 4 Unsur Utama dalam Tari

Di Bali versi kecil dari sendratari juga dibuat. Sendratari berkembang seiring banyaknya minat masyarakat yang mengaguminya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com