Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Unsur Utama dalam Tari

Kompas.com - 12/07/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seni tari adalah gerakan berirama di suatu tempat dan waktu tertentu, dengan atau tanpa diiringi musik.

Tari dapat ditujukan untuk berbagai hal, seperti pergaulan, pengungkapan perasaan, untuk hiburan, dan sarana upacara adat.

Dilansir dari buku Koreografi Seni Tari Berkarakteri Islami untuk Anak Sekolah Dasar (2019) oleh Arina Restian, unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.

Berikut penjabarannya:

Wiraga (raga)

Dalam seni tari, wiraga berarti gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan punya unsur keindahan (estetis).

Ada dua jenis gerakan dalam tari, yakni gerak murni dan maknawi.

Baca juga: Jenis Tari Berdasarkan Bentuk Penyajiannya

 

Gerak murni adalah gerakan yang tidak memiliki tujuan tertentu. Sedangkan gerak maknawi adalah gerakan yang punya makna tertentu.

Wirama (irama)

Unsur utama dalam tari adalah wirama.

Menurut Arina Restian dalam buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017), wirama merupakan irama gending, irama gerak, dan ritme gerak.

Seluruh gerak (wiraga) harus dilakukan selaras dengan iramanya. Sebagai contoh, keselarasan ketukan tari dengan kecepatan lagu.

Wirasa (rasa)

Unsur ini berkaitan dengan penghayatan dan penyampaian perasaan kepada penonton melalui ekspresi wajah dan gerakan tarian.

Baca juga: Mengenal Fungsi Seni Tari

Dalam seni tari, pendalaman karakter sangat penting. Karena jika sudah mendalami dan menyampaikan karakter lewat ekspresi, pesan jadi lebih mudah tersalurkan.

Wirupa (ekspresi)

Unsur utama dalam tari adalah wirupa atau ekspresi.

Seorang penari harus mampu berekspresi melalui mimik wajah dan pendalaman karakter. Wirupa sama pentingnya dengan unsur wiraga, wirama, dan wirasa.

Perpaduan keempat unsur utama dalam tari ini akan melahirkan gerakan yang padu serta ketepatan dalam penyampaian pesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com