Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan air dapat bertahan dalam lingkungan lembap berkadar air tinggi dan memiliki resistansi terhadap bakteri.
Contoh tumbuhan air adalah:
Baca juga: Jenis-jenis Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya
Berikut penjelasannya:
Eceng gondok adalah tanaman air yang indah yang tumbuh cepat sekali memenuhi air. Tanaman ini juga memiliki sejarah gulma di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Eropa.
Eceng gondok dianggap berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan. Eceng Gondok diperkenalkan ke Amerika Serikat pada 1884 di Pameran Cotton States di New Orleans, Louisiana.
Teratai adalah salah satu contoh tumbuhan air yang sering kita jumpai. Biasanya teratai air berada di danau, kolam, atau perairan yang tenang.
Teratai air adalah tanaman eksotis dan menarik. Bunganya dapat menyebar hingga selebar kaki dan tersedia dalam berbagai warna.
Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya
Mereka berkembang dengan baik dalam cahaya terang dan dengan cepat dapat mengambil alih kolam jika tidak dibendung
Tumbuhan air satu ini juga sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Hal itu karena bunga teratai bisa membuat kolam terlihat lebih cantik.
Bunga teratai memiliki bentuk yang memanjang dan agak runcing. Kelopaknya juga ada banyak dan tersusun rapi.
Jenis tanaman air berikutnya yaitu bambu air. Tanaman air ini dapat tumbuh setinggi tiga kaki, sedangkan varietas kerdil dapat tumbuh hingga delapan inci. Tanaman ini beracun bagi kuda (terlepas dari namanya) dan ternak.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Hidrofit dan Cara Adaptasinya