Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Tumbuhan yang Hidup di Air

Kompas.com - 10/09/2022, 10:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan air dapat bertahan dalam lingkungan lembap berkadar air tinggi dan memiliki resistansi terhadap bakteri. 

Contoh tumbuhan air adalah:

  • Eceng Gondok
  • Teratai Air 
  • Bambu Air/ Ekor Kuda
  • Cyperus
  • Lili Air
  • Lotus
  • Talas Hijau
  • Papyrus Payung
  • Selada Air 
  • Melati Air

Baca juga: Jenis-jenis Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya

Berikut penjelasannya: 

Eceng Gondok (Eichornia Crassipes)

Eceng gondok adalah tanaman air yang indah yang tumbuh cepat sekali memenuhi air. Tanaman ini juga memiliki sejarah gulma di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Eropa.

Eceng gondok dianggap berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan. Eceng Gondok diperkenalkan ke Amerika Serikat pada 1884 di Pameran Cotton States di New Orleans, Louisiana. 

Teratai Air (Nelumbo Nucifera)

Terataipixabay.com Teratai

Teratai adalah salah satu contoh tumbuhan air yang sering kita jumpai. Biasanya teratai air berada di danau, kolam, atau perairan yang tenang.

Teratai air adalah tanaman eksotis dan menarik. Bunganya dapat menyebar hingga selebar kaki dan tersedia dalam berbagai warna.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya

Mereka berkembang dengan baik dalam cahaya terang dan dengan cepat dapat mengambil alih kolam jika tidak dibendung

Tumbuhan air satu ini juga sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Hal itu karena bunga teratai bisa membuat kolam terlihat lebih cantik.

Bunga teratai memiliki bentuk yang memanjang dan agak runcing. Kelopaknya juga ada banyak dan tersusun rapi.

Bambu Air atau Ekor Kuda (Equisetum Hyemale)

Bambu air atau ekor kudapixabay.com Bambu air atau ekor kuda

Jenis tanaman air berikutnya yaitu bambu air. Tanaman air ini dapat tumbuh setinggi tiga kaki, sedangkan varietas kerdil dapat tumbuh hingga delapan inci. Tanaman ini beracun bagi kuda (terlepas dari namanya) dan ternak.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Hidrofit dan Cara Adaptasinya

Cyperus

Cyperuspixabay.com Cyperus

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com