Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam pengertian sehari-hari, bernafas (respirasi) kerap diartikan sebagai proses pertukaran gas di paru-paru. Namun, sebenarnya respirasi merupakan suatu proses reaksi katabolisme yang memecah molekul-molekul gula menjadi molekul anorganik.
Respirasi terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan.
Respirasi tumbuhan adalah proses penyerapan molekul oksigen yang terdapat di udara bebas untuk menghasilkan air, karbondioksida, dan energi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Tumbuhan juga menyerap oksigen (O2) untuk pernafasannya. Oksigen diserap melalui celah kecil pada daun yang disebut sebagai stomata.
Baca juga: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Pada keadaan aerob, tumbuhan melakukan respirasi aerob. Bila dalam keadaan anaerob atau kurang oksigen, jaringan melakukan respirasi secara anaerob. Misal pada akar yang tergenang air.
Pada respirasi aerob, terjadi pembakaran (oksidasi) zat gula (glukosa) secara sempurna, sehingga menghasilkan energi jauh lebih besar (36 ATP) daripada respirasi anaerob (2 ATP saja).
Demikian pula respirasi yang terjadi pada jasad renik (mikroorganisme). Sebagian mikroorganisme melakukan respirasi aerobik (dengan zat asam), anaerobik (tanpa zat asam) atau cara keduanya (aerobik fakultatif).
Respirasi pada tumbuhan ada kaitannya dengan proses fotosintesis, sehingga dapat disimpulkan bahwa tumbuhan melakukan respirasi di waktu pagi dan siang hari bersamaan dengan proses fotosintesis, respirasi juga terjadi pada malam hari ketika tumbuhan tidak melakukan fotosintesis.
Baca juga: Mengenal Adenosin Tripospat (ATP) dan Proses yang Membentuknya
Ada beberapa tahapan dalam proses respirasi tumbuhan, di antaranya:
Jika O2 sudah diambil dari udara bebas, barulah proses respirasi terjadi. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron.
Penjelasannya sebagai berikut:
Glikolisis adalah tahapan perubahan glukosa yang dipecah menjadi dua molekul, yaitu molekul asam piruvat (beratom C3). Peristiwa tersebut terjadi di sitosol.
Dalam tahap glikolisis akan menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi dan dua molekul NADH yang digunakan untuk proses transpor elektron.
Baca juga: Tahap-Tahap Proses Katabolisme Karbohidrat
Kemudian asam piruvat akan diproses di tahap dekarboksilasi oksidatif.