KOMPAS.com - Manusia dan hewan harus bernafas untuk dapat bertahan hidup. Kita bernafas dengan cara menghirup oksigen dari hidung memasukannya ke paru-paru lalu menghembuskan gas karbon dioksida.
Namun tahukan kamu pernaasan tersebut hanyalah pernafasan eksternal, sedangkan terjadi juga penafasan internal didalam sel-sel tubuhmu. Untuk mengetahui perbedaan antara respirasi eksternal dan respirasi internal, simaklah pembahasan berikut!
Jelaskan perbedaan respirasi eksternal dan internal!
Jawaban:
Respirasi eksternal adalah pertukaran gas yang terjadi dalam paru-paru atau sering disebut dengan pernafasan.
Jadi respirasi eksternal adalah proses menghirup udara dari lingkungan dan menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida didalam paru-paru.
Sedangkan respirasi internal adalah proses pemecahan makanan untuk menghasilkan energi yang terjadi didalam sel tubuh.
Baca juga: Napas Pertama Bayi Picu Kemampuan Otak Mengatur Pernapasan Sepanjang Hidup
Respirasi internal adalah respirasi sel yang kita kenal sebagai respirasi aerobik dan anaerobik.
Respirasi eksternal terjadi antara sistem pernafasan tubuh dan makhluk hidup, sedangkan pertukaran gasnya terjadi dalam alveolus paru-paru. Sedangkan respirasi sel terjadi didalam sel tubuh, dan pertukaran gasnya terjadi dalam mitokondria.
Respirasi eksternal dimulai dengan menghirup oksigen dari lingkungan sekitar oleh organ pernafasan dan masuk kedalam alveolus paru-paru.
Dilansir dari Medicine Libretexts, oksigen yang masuk ke alveolus paru-paru memiliki tekanan parsial 40mmHg yang jauh lebih tinggi dibandingkan tekanan karbon dioksida yang hanya 5 mmHg.
Perbedaan tekanan parsial ini menciptakan gradien, sehingga oksigen merangsek masuk kedalam darah dan dalam prosesnya mengeluarkan karbon dioksida dalam darah.
Baca juga: Peneliti Sebut Pakai Masker Saat Berolahraga Tak Mengganggu Pernapasan
Inilah pertukaran gas O2 dan CO2 saat kita bernafas, difusi kedua gas ini berjalan dengan sangat cepat.
Oksigen yang masuk kedalam pembulih darah lalu dialirkan ke jantung dan seluruh tubuh, seperti yang telah kita pelajari dalam sistem pernafasan dan sirkulasi darah.
Jika proses respirasi eksternal tersebut adalah proses fisik yang mekanis, maka respirasi internal adalah proses kimia.
Proses respirasi internal secara anaerob adalah fermentasi, sedangkan proses respirasi internal secara aerob adalah rangkain langkah seperti glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan rantai transport elektron yang telah dibahas pada materi respirasi aerob.
Respirasi internal aerob menggunakan oksigen yang didapatkan dalam respirasi eksternal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.