Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Protista dalam Keseimbangan Ekosistem

Kompas.com - 16/08/2022, 11:30 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.comProtista memegang peranan penting dalam keseimbangan ekosistem. Protista dapat berfotosintesis dan bersimbiosis dengan organisme lain.

Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), mayoritas protista hidup di perairan, habitat terestial yang lembab, dan serasah daun.

Di lautan, kolam, dan danau banyak dijumpai protista yang menempel pada substrat seperti batu, atau merayap dalam pasir dan lumpur.

Protista merupakan bagian penting dari kehidupan plankton.
Berikut beberapa peran penting dari protista:

Protista simbiotik

Banyak protista bersimbiosis dengan spesies lain. Contohnya spesies Diinoflagellata bersimbiosis dengan polip karang dan membentuk terumbu karang. Spesies protista tersebut menyediakan makanan melalui fotosintesis.

Contoh lainnya, protista pencerna kayu yang menghuni usus rayap. Tanpa protista tersebut, rayap tidak dapat mencerna kayu.

Baca juga: Perbedaan Monera dan Protista

 

Meski begitu, ada pula hubungan simbiosis protista dengan spesies lain yang membahayakan. Dalam hal ini, protista tersebut bertindak sebagai parasit.

Contohnya spesies Plasmodium penyebab malaria. Protista juga memiliki efek yang mampu menghancurkan spesies lain. Misalnya Pfiesteria shumwayae penyebab kematian ikan.

Ada pula protista yang menjadi parasit tanaman. Misalnya Stramenopile phytophtora penyebab matinya jutaan pohon ek dan pohon lainnya di Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Contoh lainnya, spesies P. infestans yang menyebabkan pembusukan tanaman kentang menjadi lendir berwarna hitam.

Protista fotosintetik

Protista juga bertindak sebagai produsen atau penyedia makanan bagi organisme lainnya. Pigmen klorofil yang dimilikinya menjadi alasan mengapa protista mampu berfotosintesis.

Dalam komunitas akuatik, produsen utamanya adalah protista.

Baca juga: Contoh Kingdom Protista

Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sekitar 30 persen fotosintesis dunia dilakukan oleh protista, seperti dinoflagellata, alga multiseluler, dan protista lainnya.

Pada fotosintesis, protista berkontribusi sekitar 20 persen, sementara tanaman bertanggung jawab atas 50 persen sisanya.

Protista sebagai makanan

Dilansir dari buku Biology Modern (2006) karangan John H. Postlewait dan Janet L. Hopson, selama ribuan tahun, manusia telah mengumpulkan rumput laut sebagai makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com