KOMPAS.com - Unsur hara menjadi salah satu faktor lingkungan yang memengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanpa unsur ini, tanaman tidak dapat tumbuh normal. Sehingga kebutuhan unsur hara pada tanaman harus dipastikan cukup.
Apa itu unsur hara?
Dikutip dari buku Pupuk dan Pemupukan (2021) oleh Nur Indah Mansyur, unsur hara adalah unsur kimia tertentu yang dibutuhkan tanaman dalam memenuhi keperluan fisiologisnya.
Setidaknya ada 16 jenis unsur hara yang mutlak diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Contohnya, antara lain karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), kalium (K), kalsium (Ca), zat besi (Fe), tembaga (Cu), dan boron (B).
Baca juga: 8 Jenis Mikronutrien Tumbuhan beserta Fungsinya
Dilansir dari buku Cerdas Beragrobisnis: Mengubah Rintangan Menjadi Peluang Berinvestasi (2003) karya F. Rahardi, unsur hara adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Setiap harinya, tanaman menyerap kandungan unsur hara dalam tanah. Dengan begitu, kandungannya pasti berkurang.
Oleh sebab itu, unsur hara bisa ditambahkan dalam bentuk pupuk.
Adapun pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, humus, maupun pupuk kimia.
Menurut Try Koryati, dkk dalam buku Fisiologi Tumbuhan (2021), fungsi unsur hara adalah:
Baca juga: 9 Unsur Makronutrien pada Tumbuhan beserta Kegunaannya
Dikutip dari buku Ilmu Kesuburan Tanah dan Pemupukan (2021) karangan Rianida Taisa dkk, secara umum, fungsi unsur hara adalah membantu tanaman memenuhi kebutuhannya.
Unsur hara yang diserap tanaman sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan dan metabolismenya. Sehingga unsur hara tidak boleh digantikan dengan unsur lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.