Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Perubahan Wujud Benda dan Sifatnya

Kompas.com - 30/06/2022, 20:31 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Benda adalah segala sesuatu yang berada di alam dan memiliki wujud. Benda termasuk makhluk tak hidup. 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015) perubahan wujud benda dapat digolongkan menjadi beberapa, yaitu: 

  • Mencair 

Perubahan wujud dari padat menjadi cair disebut mencair. Peristiwa ini memerlukan energi panas dengan suhu tinggi. Benda yang telah mencair sepenuhnya disebut sebagai benda cair. 

Contohnya, es atau air yang membeku dipanaskan dan berubah menjadi air. 

  • Menguap 

Peristiwa wujud air menjadi gas adalah proses menguap. Proses ini memerlukan energi panas. Contoh proses menguap, seperti bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama akan habis berubah menjadi gas.

Contoh lainnya, ketika seseorang berolahraga akan mengeluarkan keringat, di mana keringat akan menguap dan tubuh harus didinginkan.  

Baca juga: Contoh Zat Tunggal yang Bersifat Senyawa

  • Mengembun

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Salah satu contohnya, ketika kita meletakkan tutup di atas minuman panas. 

Lama-kelamaan bagian dalam tutup gelas akan dipenuhi dengan air. Peristiwa ini karena uap dari minuman panas menempel pada tutup gelas. 

  • Membeku 

Peristiwa perubahan wujud benda cair menjadi padat dinamakan proses membeku. Peristiwa ini melepaskan energi panas. 

Pendinginan yang cepat berdampak pada temperatur kriogenik. Ilmu yang mempelajari materi dengan temperatur sangat rendah. 

Selain terjadi pada air yang membeku, proses pembekuan juga dialami pada lilin. Lilin yang mencair akan kembali padat setelah apinya padam. 

Baca juga: Karakteristik Zat Cair dan Sifatnya

  • Mengkristal 

Proses perubahan dari zat gas menjadi padat merupakan proses mengkristal. Proses ini melepaskan energi panas. Biasanya terjadi di sekitar wilayah kawah gunung yang terdapat gas belerang. 

  • Menyublim 

Peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Salah satu contoh perubahan menyublim yaitu kapur barus. Sebelum digunakan, kapur barus berbentuk padat dan utuh. Seiring berjalannya waktu, kapur barus akan habis karena berubah menjadi gas. 

Sifat perubahan wujud benda

Dikutip dari buku Xplore Ilmu Pengetahuan Terpadu RPAL dan RPUL untuk Sekolah Dasar (2020) oleh Muhammad A.A, perubahan sifat benda terbagi menjadi dua, yaitu: 

  • Perubahan sementara

Perubahan air menjadi es merupakan perubahan yang bersifat sementara. Perubahan yang bersifat sementara adalah perubahan suatu zat jika dipanaskan kemudian didinginkan akan kembali ke wujud semula. 

Perubahan wujud benda sementara juga sering disebut perubahan fisika atau wujud benda yang dapat bolak-balik. 

Contoh lainnya, gula atau garam yang didihkan dalam air akan menjadi butir kristal. Setelah didinginkan beberapa saat, butir-butir tersebut akan berubah wujud menjadi kristal gula atau garam. 

Baca juga: Zat Amfoter: Pengertian, Contoh, dan Daftar Nama Senyawanya

  • Perubahan tetap 

Perubahan tetap juga disebut perubahan wujud benda yang tidak dapat bolak-balik. Perubahan tetap artinya perubahan wujud benda jika dipanaskan akan kehilangan sifat-sifat asalnya atau tidak kembali seperti semula. 

Pada kehidupan sehari-hari, perubahan tetap dapat dilihat pada peristiwa pembakaran benda, memasak, atau pembusukan buah-buahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com