Partikel Elementer: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Elektron, proton, dan neutron adalah partikel pembentuk atom. Namun, elektron adalah partikel elementer, sedangkan proton dan neutron tidak. Apa yang dimaksud dengan partikel elementer?

Pengertian partikel elementer

Dilansir dari Live Science, partikel elementer adalah partikel yang tidak memiliki struktur internal dan dianggap sebagai titik nol dimensi yang tidak memakan ruang.

Artinya, partikel elementer adalah partikel paling dasar yang membentuk alam semesta dan tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Baca juga: Sifat-Sifat Elektron: Partikel Elementer Bermuatan Negatif

Contoh partikel elementer

Elektron

Contoh partikel elementer yang pertama adalah elektron. Elektron yang memiliki muatan negatif adalah partikel elementer karena tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Elektron dianggap berdimensi nol karena memiliki berat yang sangat ringat yaitu sekitar kilogram.

Muon

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, muon adalah partikel subatomik dasar (partikel elementer) yang mirip dengan elektron namun 207 kali lebih berat dari elektron.

Muon dapat memiliki muatan positif, namun juga dapat bermuatan negatif. Muon memiliki umur yang pendek karena meluruh hanya dalam waktu sekitar 2,2 mikrodetik.

Baca juga: Neutron: Partikel Atom dengan Muatan Listrik Nol

Neutrino

Contoh partikel elementer selanjutnya adalah neutrino. Dilansir dari Physics Libretexts, neutrino adalah jenis lepton yang merasakan gaya nuklir yang lemah.

Neutrino memiliki sangat sedikit muatan listrik, sehingga dianggap tidak memiliki muatan listrik. Neutrino juga memiliki massa yang sangat kecil dengan spin bernilai ½.

Tau

Contoh partikel elementer selanjutnya adalah tau, salah satu jenis lepton sama dengan neutrino. Dilansir dari HyperPhysics Concept, tau adalah lepton yang paling masif dengan massa 3.400 kali lebih berat daripada elektron.

Tau memiliki muatan negatif dan memiliki nilai spin sebesar ½ dan memiliki antipartikel dengan muatan positif juga massa yang sama.