KOMPAS.com - Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi finansial suatu entitas di periode tertentu.
Biasanya perusahaan membuat laporan ini ketika periode akuntansinya sudah memasuki bulan akhir.
Tiap detail laporan keuangan akan dibutuhkan untuk evaluasi perusahaan, sehingga pembuatannya tidak dapat diabaikan.
Isi laporan ini berupa catatan transaksi dan uang yang terjadi dalam sebuah bisnis. Laporan ini juga menjadi acuan bagaimana perkembangan kinerja perusahaan dalam satu periode.
Dengan adanya informasi tersebut, bisa diketahui berapa banyak laba dan rugi yang didapat perusahaan.
Oleh karena itu, laporan keuangan menjadi hal penting yang perlu dikerjakan secara detail, terperinci, dan akurat.
Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Jenisnya
Dikutip dari buku Dasar-dasar Analisa Laporan Keuangan (2018) karangan Wastam Wahyu Hidayat, laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan, di mana informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangannya.
Dalam buku yang sama, Munawair menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi, sehubungan dengan posisi keuangan serta hasil yang telah dicapai perusahaan bersangkutan.
Dengan begitu, laporan keuangan diharapkan akan membantu para pengguna (user) untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
Laporan keuangan yang dipublikasikan dianggap penting dalam menilai suatu perusahaan. Sebab informasi laporan keuangan itu dapat dianalisis, apakah perusahaan itu baik atau tidak, bagi yang berkepentingan.
Pada setiap perusahaan, bagian keuangan memegang peranan penting dalam menentukan arah perencanaan perusahaan.
Oleh karena itu, bagian keuangan harus berfungsi secara baik. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan bisa memperoleh laporan keuangan tersebut dan membantu proses pengambilan keputusan.
Baca juga: Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan
Tiap aktivitas bisnis harus dianalisis secara mendalam, baik oleh manajemen maupun pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut.
Bisa disimpulkan bahwa manajemen menyajikan laporan keuangan, dan pihak luar perusahaan memanfaatkannya untuk proses pembuatan keputusan.
Beberapa pihak yang selama ini dianggap membutuhkan laporan keuangan perusahaan adalah: