Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: Aktivitas, Transaksi, dan Akunnya

Kompas.com - 11/05/2022, 10:30 WIB
Rita Puspaningsih,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siklus akuntansi penting bagi perusahaan dagang. Karena merupakan proses pembuatan laporan keuangan untuk periode tertentu.

Tahapan siklus akuntansi dimulai dari transaksi sampai pembuatan laporan keuangan perusahaan. Dilanjutkan dengan penutupan saldo menggunakan jurnal penutup, atau sampai jurnal pembalik.

Dalam akuntansi, ada tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yakni perusahaan manufaktur, dagang, dan jasa.

Adapun siklus akuntansi perusahaan dagang adalah proses pembuatan laporan keuangan  milik perusahaan dagang di periode tertentu.

Aktivitas perusahaan dagang

Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2017) karangan Samryn, berikut pengertian akuntansi perusahaan dagang beserta aktivitasnya:

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dagangan dan menjual kembali tanpa mengubah wujud fisiknya.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Perusahaan yang bergerak di sektor ini harus menyelenggarakan akuntansi tersendiri, guna melaporkan persediaan barang daganganya.

Dalam perusahaan dagang terjadi penjualan tunai dan kredit, begitu pula dalam siklus pengeluarannya.

Guna merangkum seluruh transaksi, perusahaan dagang harus membuat sistem akuntansi untuk tiap siklusnya, meliputi siklus pengeluaran, pendapatan, serta keuangan.

  1. Siklus pengeluaran, meliputi transaksi pembelian barang dagangan.
  2. Siklus pendapatan, meliputi penyerahan hak atas barang dagangan kepada pelanggan.
  3. Siklus keuangan, meliputi transaksi penerimaan, pengeluaran kas, serta pendanaan.

Transaksi perusahaan dagang

Menurut Noviani dan Purba Andy Wijaya dalam buku Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang (2020), transaksi perusahaan dagang terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

Pembelian barang dagang

Bisa dilakukan secara tunai dan kredit.

Pembelian secara tunai berarti perusahaan mengeluarkan uang tunai untuk membeli barang. Sementara pembelian secara kredit artinya perusahaan meminjam uang untuk memperoleh barangnya.

Baca juga: Definisi Akuntansi Manajemen dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Penjualan barang dagang

Bisa dilakukan secara tunai dan kredit.

Secara tunai artinya perusahaan memperoleh uang tunai dari pemasaran barang dagangan. Sedangkan secara kredit berarti perusahaan dagang mendatangkan piutang pada perusahaan dari hasil pemasaran barangnya.

Retur pembelian barang dagang

Terjadi karena suatu perihal yang bersifat khas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com