KOMPAS.com – Dalam suatu bisnis atau usaha, untuk menghasilkan keuntungan diperlukan juga modal. Modal adalah pengeluaran yang diperlukan untuk melakukan bisnis.
Suatu bisnis bertujuan mendapatkan keuntungan, oleh karena itu pendapatan harus lebih besar dari modal.
Perhitungan tersebut dilakukan odengan akuntansi manajemen. Namun apakah sebenarnya akuntansi manajemen itu?
A.A. Atkinson dan kawan-kawan dalam Management Accounting: Information for Decision Making and Strategy Execution (2012) menyebutkan bahwa manajeman akuntansi adalah nilai tambah proses perbaikan terus-menerus.
Nilai tersebut di dapat dari perencanaan, perancangan, dan pengoperasian informasi keuangan dan non-keuangan yang menjadi landasan tindakan manajemen, motivasi perilaku, dan mendukung penciptaan nilai-nilai budaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Baca juga: Akuntansi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Bidangnya
Henry Simamora dalam buku Akuntansi Manajemen (2012) menyebutkan bahwa akuntansi manajeman merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, penghimpunan, penganalisis, penyusunan, penafsiran, dan pengomunikasian informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen.
Proses engidentifikasian tersebut guna untuk merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan kegiatan perusahaan di dalam sebuah organisasi, serta untuk memastikan penggunaan akuntabilitas sumber daya yang tepat.
Dapat disimpulkan, bahwa akuntansi manajemen adalah proses untuk menganalisis informasi keuangan untuk membantu manajemen mengambil keputusan yang mengarah pada tujuan perusahaan ataupun organisasi.
Manfaat akuntansi manajemen bagi suatu perusahaan, sebagai berikut:
Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama yaitu membantu pembuatan keputusan yang mengenai penggunaan dana untuk tujuan organisasi.
Hal ini karena akuntansi manajemen memberikan analisis keuntungan maupun kerugian yang dialami organisasi beserta faktor yang mendukungnya.
Akuntansi manajemen juga memberikan ramalan atas prospek organisasi. Sehingga saat prospek buruk, dapat dilakukan antisipasi.
Dengan adanya analisis prospek, organisasi juga dapat membuat produk baru, menganggarkan dana lebih tepat, kapan dan seberapa banyak perusahaan harus berutang, hingga mengelola saham perusahaan agar lebih menguntungkan.
Baca juga: Proses Akuntansi dan Tujuannya
Akutansi manajemen berfungsi sebagai sumber data yang relevan karena menyediakan informasi keuangan organisasi yang digunakan untuk tujan internal.
Akuntasi manajemen menyediakan data yang lengkap mulai dari biaya produksi, biaya transportasi, arus kas, piutang, hingga biaya tak terduga.
Akuntansi manajemen yang menjadi sumber data organisasi juga berfungsi sebagai pengawasan dana perusahaan. Hal ini karena akuntasi manajemen melakukan kontrol dengan cara memastikan kebenaran informasi yang dimasukkan ke dalam laporan.
Sumber informasi dari akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai bahan untuk audit. Audit diperlukan untuk memberikan jaminan dan kepercayaan manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan.
Akuntasi manajemen dapat membantu dalam analisis masalah ataupun hambatan yang muncul dalam organisasi lebih awal. Identifikasi masalah sejak dini membuat perusahaan terhindar dari kerugian tidak terduga yang terjadi secara tiba-tiba.
Akuntansi manajemen juga membantu perusahaan untuk menganalisis kapan situasi break-even (organisasi tidak untuk ataupun tidak rugi) dilakukan untuk mempertahankan perusahaan.
Baca juga: 8 Etika Profesi Akuntansi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.