Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Kriteria Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mengevaluasi Teori

Kompas.com - 29/03/2022, 15:00 WIB
Jessica Novia,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap teori mempunyai standar untuk menilai fungsi dari teori tersebut.

Ketika anda membaca teori-teori dalam sebuah teks, anda dapat melihat bahwa semua teori mempunyai kekuatan dan kekurangan yang unik.

Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi karya Richard West & Lynn H.Turner, kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi teori, sebagai berikut: 

Ruang lingkup

Ruang lingkup berpusat pada luasnya perilaku komunikasi yang dicakup oleh teori. Teori juga harus cukup menjelaskan komunikasi agar menjadi lebih bermakna, mereka juga harus mempunyai batas yang jelas.

Ruang lingkup beberapa teori dapat berubah dari waktu ke waktu. Semakin teori dipakai oleh para peneliti, semakin banyak ruang lingkup dan batas-batas telah berkembang.

Konsistensi logis

Teori harus masuk akal dan memiliki konsistensi logis internal yang jelas dan tidak kontradiktif. Tepri harus memberikan penjelasan yang baik sehingga memperlihatkan kepada kita bagaimana konsep-konsep yang ada di dalamnya bekerja sama dan hasil apa yang mengikuti interaksi tersebut. 

Klaim yang dibuat oleh teori harus konsisten dengan asumsi teori itu sendiri, Jika sebuah teori dibentuk menggunakan oendekatan cakupan hukum, maka akan tidak konsisten bila teori berfokus pada piliha individu dan kegiatan yang bersifat unik. 

Konsistensi logis artinya teori harus saling terkait dan tidak mengontradiksi dirinya sendiri.

Baca juga: Perbedaan Komunikasi Sinkron dan Asinkron dalam Komunikasi Daring

Parsimoni 

Parsimoni merujuk pada kesederhanaan penjelasan yang diberikan oleh sebuah teori. Teori harus berisi sejumlah konsep yang penting untuk menjelaskan fenomena yang sedang diamati. 

Jika sebauh teori berhasil menjelaskan perilaku komunikasi seseirang hanya dengan menggunakan satu konsep, maka hal ini lebih baik daripada menggunakan tiga konsep (seperti nilai penghargaan, pelanggaran harapan, dan status). 

Kegunaan

Kriteria ini menunjuk pada kegunaan teori. Teori yang baik memiliki kegunaan (utility) dalam ha teori dapat memberitahukan banyak hal kepada khalayak mengenai komunikasi dan perilaku manusia. 

Hal ini memungkinkan orang untuk memahami beberapa elemen dari komunikasi yang sebelumnya tidak jelas. 

Kemampuan uji

Kriteria ini mengacu pada kemampuan kita untuk menyelidiki keakuratan sebuah teori. Salah satu masalah terbesar dalam kriteria ini menyangkut kekhususan konsep ini.

Misalnya, teori pertukaran sosial didasarkan pada konsep biaya dan manfaat. Teori ini memperkirakan bahwa orang akan terlibat dalam perilaku yang mereka temukan bermanfaat dan menghindari perilaku yang berisiko.

Namun, teori mendefinisikan kerugian dan keuntungan dalam mode melingkar. Maksud dari mode melingkar yaitu perilaku manusia yang terlibat dalam kebermanfaatan berulang kali dan mereka menghindari hal-hal berisiko.

Baca juga: Komunikasi Daring: Pengertian dan Jenisnya

Heurism

Kriteria heurism mengacu pada jumlah penelitian dan pemikiran baru yang dirangsang oleh teori. Teori dinilai untuk menjadi baik sejauh wawasan dan penelitian baru yang dihasilkan.

Meskipun tidak semua teori menghasilkan banyak penelitian, teori yang efektif mendorong beberapa kegiatan penelitian.

Uji waktu

Kriteria ini hanya dapat digunakan setelah beberapa waktu yang telah berlalu sejak penciptaan teori itu. Uji waktu mengacu pada daya tahan teori dari waktu ke waktu.

Kriteria ini menjadi standar umum untuk mengevaluasi teori selama beberapa waktu, tetapi perubahan lingkungan komunikasi kita mungkin mengharuskan kita untuk menambah atau merevisi daftar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com