KOMPAS.com - Komunikasi diadik menjadi bagian dari komunikasi interpersonal. Proses komunikasi diadik berlangsung intens, lebih intim, dan mendalam.
Dalam hubungan manusia, komunikasi diadik hampir selalu terjadi. Mulai dari hubungan pertama yang bersifat singkat dan biasa, hingga hubungan mendalam dan langgeng.
Apa itu komunikasi diadik?
Dilansir dari buku Komunikasi Interpersonal dan Hubungannya dalam Konseling (2021) karya Siti Rahmi, komunikasi diadik adalah proses komunikasi yang terjadi antara dua orang dalam situasi tatap muka.
Percakapan atau dialog dalam jenis komunikasi ini berlangsung dalam situasi yang lebih intim dan serius. Karena ada pihak yang dominan pada posisi bertanya serta pihak lainnya dalam posisi menjawab.
Dikutip dari jurnal Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga (2002) oleh Kiki Zakiah, konteks dua orang atau diad dalam komunikasi diadik mewakili satuan terkecil interaksi manusia.
Sama seperti jenis komunikasi lainnya, komunikasi diadik turut melibatkan peran komunikator sebagai pengirim pesan dan komunikan sebagai penerima pesan.
Baca juga: Pembagian Komunikasi Interpersonal Berdasarkan Sifatnya
Pada prinsipnya, komunikasi diadik hanya melibatkan dua orang. Satu orang sebagai komunikator, sedangkan lainnya menjadi komunikan.
Menurut Deddy Mulyana dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2010), komunikator dan komunikan dalam komunikasi diadik biasanya berkomunikasi dalam jarak dekat, dan saling mengirim serta menerima pesan secara simultan dan spontan.
Berikut beberapa contoh komunikasi diadik: