KOMPAS.com - Secara garis besar, ilmu ekonomi dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya ialah ilmu ekonomi terapan.
Dalam penerapannya, ilmu ini sering digunakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi yang sifatnya spesifik atau khusus.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian (2020) karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, ekonomi terapan merupakan ilmu ekonomi yang sifatnya lebih praktis yang diterapkan pada beberapa masalah tertentu.
Secara lebih spesifik, ilmu ekonomi terapan digunakan untuk membuat dan atau merumuskan berbagai kebijakan serta pedoman yang dirasa tepat sebagai penyelesaian permasalahan ekonomi tertentu.
Dalam bahasa Inggris, ilmu ekonomi terapan dikenal dengan istilah applied economics. Dilansir dari Investopedia, applied economics adalah penggunaan wawasan atau ilmu yang didapat dari teori serta penelitian ekonomi, dalam rangka pembuatan keputusan yang lebih baik serta pemecahan masalah ekonomi.
Ilmu ekonomi terapan bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik dalam dunia bisnis, perumusan kebijakan publik, serta dalam kehidupan sehari-hari, yang dilakukan dengan pengambilan keputusan secara cermat mengenai biaya, manfaat, insentif, serta perilaku manusia.
Baca juga: Ilmu Ekonomi: Definisi dan Tujuan Mempelajarinya
Sebagai ilmu terapan, ilmu ekonomi ini diaplikasikan dengan menggunakan teori ekonomi sebagai dasarnya. Dengan menggunakan teori ekonomi sebagai dasarnya, hal ini dapat memunculkan serta mengembangkan pertanyaan mengenai keadaan atau situasi ekonomi.
Setelah itu, pertanyaan tersebut dicari tahu jawabannya dengan memanfaatkan sumber data yang dimiliki dan kerangka acuan lainnya.
Hipotesis yang mungkin mungkin muncul dalam ilmu ekonomi terapan dapat diambil dari hukum serta model ekonomi yang sifatnya lebih umum.
Ilmu ekonomi terapan dapat menggambarkan hasil potensial dari pilihan keuangan yang diambil individu. Sebagai contoh ada seorang individu yang ingin membeli mobil mewah, dengan keuangan yang terbatas.
Individu tersebut akan melakukan penilaian biaya dan dampak jangka panjangnya jika ia membeli mobil mewah tersebut. Misalnya harus membayar pajak dan biaya perawatan yang mahal.
Adanya penilaian dan pemikiran ini akan membantu individu tersebut berpikir apakah dengan membeli mobil mewah tersebut, ia bisa mendapat manfaat yang besar.
Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi dan Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Maka dapat disimpulkan jika cara kerja ekonomi terapan ialah dengan menggunakan teori dan kajian ekonomi. Ilmu ekonomi ini juga membantu individu atau organisasi dalam proses pengambilan keputusan, dengan memperhatikan berbagai aspek yang ada.
Ilmu ekonomi terapan memiliki banyak cabang atau jenisnya. Berikut beberapa contoh ilmu ekonomi terapan:
Ekonomi pembangunan adalah ekonomi terapan yang mempelajari beberapa hal dalam ekonomi, khususnya pembangunan nasional.