KOMPAS.com - Air menjadi sumber daya yang sangat berharga. Makhluk hidup tidak akan bisa hidup tanpa adanya air.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, air tawar memiliki arti arir tanpa rasa atau air yang memiliki kadar garam kurang dari 0,5 persen.
Kelangkaan air tentu menjadi tantangan besar yang dihadapi. Dilansir dari buku Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama (2021) karya Wiryono Priyotamtama, saat ini berbagai wilayah permukaan bumi telah mengalami krisis air tawar.
Siklus air terputus dan sumber air tawar menghilang. Krisis air mengambil bentuk tidah hanya berupa hilangnya sumber air, melainkan juga tercemarnya air bersih.
Kondisi itu berdampak pada makhluk hidup, baik manusia, hewan atau tumbuhan yang membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya
Tercemarnya air bersih mengakibatkan air tidak lagi layak dimanfaatkan bagi pelestarian kehidupan.
Berikut aktivitas manusia yang mengakibatkan terjadinya krisis air, yakni: