Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Perubahan Iklim dapat Memengaruhi Ketersediaan Air Bersih?

Kompas.com - Diperbarui 17/02/2022, 14:45 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.comPerubahan iklim merupakan prubahan pada pola cuaca jangka panjang yang terjadi dalam skala global. 

DIkutip dari buku Sains Perubahan Iklim (2020) oleh Putri Setiani, penyebab mendasar perubahan iklim adalah adanya perubahan pada total masukan dan keluaran energi di permukaan planet bumi. 

Dalam jangka panjang, perubahan iklim yang semakin ekstrem dikhawatirkan dapat membahayakan kehidupan makhkuk hidup.

Terjadi peningkatan secara perlahan terhadap unsur – unsur iklim yang berupa suhu udara, curah hujan, tekanan udara.

Bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi ketersediaan air bersih di bumi?

Berbasis dari peningkatan nilai evapotranspirasi, mengubah pengisian ulang air tanah dan memotong kebutuhan air yang diperkirakan merupakan dampak dari perubahan iklim terhadap ketersediaan air.

Baca juga: Jelaskan Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Iklim di Bumi!

Banyak studi sebelumnya yang mengatakan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan temperatur dan berdampak negatif pada ketersediaan air

Meningkatnya temperatur udara yang disebabkan oleh pemanasan global dalam perubahan iklim menyebabkan semakin cepatnya penguapan atau evaporasi sehingga menyebabkan air tanah semakin cepat berkurang.

Air tanah yang berkurang ini akan memengaruhi ketersediaan air bersih di bumi. Selain itu, perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan presipitasi tidak merata.

Di mana sebagian besar daerah di bumi memiliki curah hujan yang tinggi, sedangkan di daerah bagian lain tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com