Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

KOMPAS.com - Perdagangan internasional adalah kerja sama jual beli antara dua negara atau lebih. Perdagangan internasional dilakukan oleh negara-negara yang sebelumnya sudah memiliki hubungan saling membutuhkan atau karena danya hubungan diplomatik. 

Dalam pelaksanaan terdapat faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perdagangan internasional dapat terjadi atau terlaksana karena ada beberapa faktor, yaitu: 

Meningkatkan keuntungan 

Timbulnya perdagngan internasional karena keuntungan dalam skala ekonomis. Dengan adanya perdagangan internasional pendapatan riil masyarakat akan meningkat. 

Hal ini menyebabkan negara mampu menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi yang lebih tinggi untuk investasi. 

Baca juga: Kebijakan Perdagangan Internasional Bidang Ekspor dan Impor

Perbedaan Sumber daya alam

Perbedaan sumber daya alam juga menyebabkan perdagangan internasional antarnegara. Hal ini karena sumber daya alam satu negara dengan negara lain berbeda 

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, seperti kayu, minyak bumi, batubara, timah atau karet. Namun, Indonesia belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolah sumber daya alam tersebut.

Kondisi itu mendorong Indonesia untuk mengekspor bahan mentah atau bahan baku ke negara lain untuk diolah.

Penghematan biaya produksi bisa menjadi salah satu faktor pendorong untuk dilakukan perdagangan internasional.

Karena perdagangan internasional bisa memungkinkan memproduksi barang dalam jumlah yang besar.

Di mana makin banyak industri di suatu negara memproduksi suatu produk. Maka biaya produksi per unitnya menjadi lebih rendah.

Baca juga: Hubungan Teori Keunggulan Mutlak dengan Perdagangan Internasional

Teknologi

Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda. Kondisi itu berdampak pada hasil produksi yang berbeda juga.

Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana.

Dalam buku Perdagangan Internasional (2018) karya Wahono Diphayana, perdagangan internasional timbul karena adanya perbedaan kemampuan teknologi atau kekayaan faktor produksi lainnya.

Akibatnya bagi suatu negara yang memiliki kemampuan teknologi atau kekayaan faktor produksi yang lebih banyak atau lebih baik dari negara lain dapat menghasilkan suatu produk yang negara lain sulit memproduksinya.

Adanya penemuan teknologi baru terutama dalam kegiatan proses produksi akan menyebabkan turunnya biaya produksi.

Perbedaan selera

Perdagangan internasional timbul karena adanya perbedaa selesa negara-negara terhadap barang dan jasa tertentu.

Perubahan pola konsumsi barang-barang yang lebih sesuai dengan selera penduduk di berbagai negara dapat meningkatkan kepuasan semua pihak tanpa ada yang merasa dirugikan.

Baca juga: Definisi dan Teori Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli