KOMPAS.com - Pneumonia coronavirus baru (Covid-19) pertama kali dilaporkan dari Wuhan, Tiongkok.
Covid-19 sudah menyebar di seluruh Tiongkok, bahkan saat ini sudah hampir di seluruh dunia.
Kasus pneumonia ini disebabkan dengan gejala utama seperti gejala demam, rasa letih, batuk, dan kesulitan bernapas.
Dalam buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou, patogen penyakitnya diidentifikasi sebagai virus corona baru.
Kemudian dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menamakan virus tersebut dengan Covid-19.
Virus yang terkait dengan infeksi pernapasan merujuk pada virus yang menyerang dan berkembangbiak dalam sel epitel saluran pernapasan.
Baca juga: Apakah Semua Penyakit Menular?
Berkembangnya sel epitel tersebut, dapat menyebabkan gejala pernapasan dan sistemik.
Virus umum yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan, yaitu:
Virus corona adalah virus RNA untai positif yang beruntai tunggal yang tidak tersegmentasi.
Virus-virus corona termasuk dalam ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae, dan sub-keluarga Orthocoronavirinae.
Di mana terbagi menjadi beberapa kelompok (marga) sesuai dengan karakteristik dan genomiknya.
Virus Corona termasuk dalam genus Coronavirus dari keluarga Coronaviridae.
Hal ini dinamai sesuai dengan tonjolan berbentuk karangan bunga di selubung virus.
Bentuk virus corona memiliki selubung yang membungkus RNA dan virion (seluruh virus). Berbentuk bulat atau oval.
Baca juga: Angka Kasus Virus Corona Bisa Ditekan, Apa yang Bisa Dipelajari dari Korea Selatan?
Dengan diameter 50-200 nanometer. Virus corona baru (Covid-19) yang saat ini memiliki diameter 60-140 nanometer.