KOMPAS.com - Kesepian adalah perasaan dimana seseorang merasa hubungan sosial yang dimilikinya tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Manusia sebagai makhluk sosial dapat merasa tertekan sakibat perasaan kesepian.
Baca juga: Seperti Apa Perbedaan Kesepian dan Kesendirian Menurut Ilmuwan?
Kesepian adalah sesuatu yang kita semua alami dari waktu ke waktu. Terkadang orang merasa kesepian saat sendirian, namun orang juga bisa merasa kesepian saat dikelilingi banyak orang.
Merasa kesepian tidak sama dengan sendirian, namun terkadang keduanya bisa tumpang tindih. Namun, kesepian dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan dan memicu kematian dini.
Kesepian berkepanjangan ternyata dapat meningkatkan risiko kematian. Seseorang yang kerap merasa kesepian memiliki 14 persen risiko kematian lebih tinggi daripada yang tidak merasa kesepian.
Dikutip dari laman Choosing Therapy, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian akibat kesepian setara dengan risiko kematian akibat merokok 15 batang sehari.
Kesepian juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 29 persen dan meningkatkan risiko stroke hingga 32 persen.
Sebuah penelitian yang terbit di Archives of Gerontology and Geriatrics tahun 2021 mengatakan bahwa kesepian berhubungan dengan efek kesehatan seperti:
Baca juga: Apa Efek Sering Kesepian bagi Kesehatan?
Beberapa tips untuk mengatasi kesepian dan mengurangi risiko kematian dini adalah:
Baca juga: Ilmuwan Tunjukkan Seperti Apa Reaksi Saraf Otak saat Kesepian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.