Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2024, 19:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa hiu termasuk dalam kelompok mamalia laut.

Tapi, anggapan itu salah.

Baca juga: Mengapa Hiu Penting bagi Lingkungan?

Mengutip IFL Science, hiu bukanlah mamalia melainkan ikan.

Secara taksonomi ada dua kelas ikan yang luas. Ada Osteichthyes atau ikan bertulang, yang mencakup spesies ikan seperti ikan mas, trout, dan piranha.

Kelas besar kedua adalah Chondrichthyes. Ini dikenal sebagai ikan bertulang rawan. Mereka memiliki rahang dan kerangka yang terbuat dari tulang rawan, bukan tulang. Dan semua hiu termasuk dalam kelas itu.

Saat ini sendiri ada sekitar 500 spesies hiu yang berenang di lautan dan terkadang di danau di dunia.

Salah kaprah soal hiu ini bisa jadi karena penamaan yang diberikan oleh ahli zoologi pada hewan. Penamaan tersebut kadang membuat bingung.

Baca juga: Penampakan Pertama di Dunia Bayi Hiu Putih yang Baru Lahir

Contohnya saja Hiu paus (Rhincodon typus). Hewan ini bukan paus dan itu mengapa tidak termasuk dalam mamalia melainkan ikan.

Panjangnya bisa mencapai sekitar 12 meter dengan berat 20,6 ton.

Faktanya, mereka adalah spesies ikan terbesar di dunia, mengalahkan hiu putih besar dan hiu penjemur untuk meraih gelar tersebut.

Perbedaan utama

Perbedaan utama yang dapat membantu Anda mengetahui apakah hewan termasuk ikan atau mamalia sebenarnya cukup jelas setelah mengetahui apa yang harus dicari.

Pertama berkaitan dengan pernapasan. Paus menghirup oksigen melalui lubang sembur di kepalanya, yang berarti mereka harus muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen sebelum menyelam ke bawah permukaan.

Mereka memiliki paru-paru, tempat udara dialirkan dengan cara yang sama seperti manusia.

Ketika paus terdampar karena masih bisa bernapas seringkali mereka dapat diselamatkan dan dikembalikan ke laut.

Sementara hiu tidak mempunyai lubang dan tidak mengirup udara seperti paus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com