Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Campuran Bawang Putih dan Jahe untuk Kesehatan

Kompas.com - 29/01/2024, 16:10 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bawang putih dan jahe sama-sama terkenal dengan manfaat kesehatannya.

Penelitian ilmiah selama puluhan tahun telah menunjukkan bahwa bahan-bahan ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit.

Menurut studi, bawang putih dan jahe memiliki banyak khasiat obat, seperti antioksidan, antiinflamasi, antikanker, penambah sirkulasi darah, dan sebagainya.

Menggabungkan keduanya mungkin juga mempunyai efek meningkatkan kesehatan. Keduanya dapat dikonsumsi dalam hidangan seperti tumisan, sup, atau dalam bentuk suplemen.

Manfaat gabungan jahe dan bawang putih

Berikut adalah beberapa manfaat menggabungkan jahe dengan bawang putih.

Baca juga: Apa Manfaat Vitamin U untuk Kesehatan?

1. Memberikan manfaat anti-inflamasi

Salah satu manfaat jahe dan bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya mengurangi peradangan.

Meskipun respons peradangan tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan, peradangan kronis terkait dengan perkembangan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.

Bawang putih dan jahe mengandung senyawa tanaman antiinflamasi yang kuat yang dapat membantu menghambat protein proinflamasi yang terkait dengan peradangan kronis.

2. Dapat melindungi terhadap kerusakan sel

Stres oksidatif terjadi ketika terdapat kelebihan molekul yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS) yang membebani pertahanan tubuh.

Sistem pertahanan antioksidan tubuh mencakup enzim antioksidan, seperti superoksida dismutase dan glutathione peroksidase. Ini membantu menjaga tingkat ROS tetap seimbang.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan?

Namun, ketika sistem ini kewalahan, terjadi stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel.

Studi menunjukkan, bawang putih dan jahe dapat membantu mengurangi penanda stres oksidatif, termasuk senyawa malondialdehyde yang sangat reaktif dan merusak.

Sebuah studi tahun 2015 memberi 2 gram bubuk jahe per hari selama 12 minggu pada penderita diabetes tipe 2.

Pada akhir pengobatan ini, mereka mengalami penurunan kadar malondialdehid dalam darah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kemudian, sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe dapat mengurangi kadar malondialdehid serta penanda inflamasi TNF-α pada penderita tuberkulosis.

Baca juga: 3 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com