5 Manfaat Campuran Bawang Putih dan Jahe untuk Kesehatan

3. Berpotensi bermanfaat bagi kesehatan kognitif

Mengonsumsi bawang putih dan jahe secara teratur dapat membantu melindungi otak dan meningkatkan kognisi.

Beberapa penelitian populasi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mungkin sangat membantu dalam melindungi terhadap kerusakan kognitif pada populasi tertentu.

Sebuah studi populasi tahun 2019 yang melibatkan 27.437 orang lanjut usia di Tiongkok menemukan, mereka yang lebih sering mengonsumsi bawang putih cenderung tidak mengalami gangguan kognitif.

Penelitian menunjukkan senyawa organosulfur dalam bawang putih dapat membantu melindungi terhadap peradangan dan degenerasi sel saraf.

4. Dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dan jahe memiliki sifat pelindung jantung yang kuat dan dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan?

Tinjauan tahun 2014 terhadap 22 penelitian berkualitas tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bubuk bawang putih dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan LDL (jahat), kadar gula darah puasa, dan tekanan darah.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 4.628 peserta menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram jahe setiap hari menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner masing-masing sebesar 8% dan 13%.

5. Mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes

Bawang putih dan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lainnya pada penderita diabetes, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Sebuah studi tahun 2020 pada 103 penderita diabetes tipe 2 memberi peserta 1,2 gram suplemen jahe setiap hari selama 90 hari.

Mereka yang mengonsumsinya mengalami penurunan gula darah dan kadar kolesterol total yang lebih besar dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih juga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan tahun 2018 terhadap 33 penelitian menemukan bahwa, secara keseluruhan, suplemen bawang putih lebih efektif daripada pengobatan plasebo dalam mengurangi trigliserida, gula darah puasa, kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan HbA1c pada penderita diabetes.