Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Koloni Baru Penguin Kaisar, Jejaknya Terlihat dari Luar Angkasa

Kompas.com - 29/01/2024, 12:31 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti baru-baru ini berhasil mengidentifikasi empat koloni penguin kaisar yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Temuan ini berhasil dilakukan dengan menelusuri jejak kotoran mereka di Antartika melalui satelit.

Baca juga: Mengenal Penguin Kaisar, Koloni Penguin Penghuni Antartika Barat

Dengan temuan tersebut, jumlah total koloni spesies rentan ini menjadi 66.

"Temuan ini memberi gambaran tentang distribusi dan di mana koloni berada dan itu sangat penting jika ingin memantau bagaimana mereka beradaptasi terhadap perubahan iklim," ungkap Peter Fretwell, ilmuwan di British Antarctic Survey.

Identifikasi koloni baru

Mengutip Live Science, Kamis (25/1/2024) untuk mengidentifikasi koloni-koloni ini, Fretwell menggabungkan data yang dikumpulkan oleh satelit pemantau citra Maxar WorldView-2 dan satelit Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa antara tahun 2018 dan 2022.

Dari luar angkasa, para ilmuwan dapat melihat noda coklat dari guano, atau kotoran penguin.

Koloni yang ditemukan ini kemungkinan besar sudah ada selama bertahun-tahun.

Mereka sebagian besar merupakan kelompok kecil, dengan masing-masing kurang dari 1.000 pasang.

Salah satu koloni baru ditemukan di sekitar 50 meter dari stasiun penelitian Rusia yang ditinggalkan. Tempat tersebut sebelumnya tidak pernah memiliki catatan penampakan penguin kaisar.

Situs koloni baru lainnya terletak di sisi utara Lapisan Es Lazarev, tempat koloni yang lebih besar pernah tercatat tetapi dinyatakan punah pada tahun 2019.

Baca juga: Corak Titik pada Penguin Afrika Punya Arti Penting, Apa Itu?

Penguin kaisar adalah spesies penguin terbesar, dengan berat mencapai 45 kilogram.

Dengan hanya sekitar 200.000 pasangan penguin yang tersisa di alam liar, mereka juga merupakan salah satu spesies penguin yang paling terancam, dan diperkirakan akan punah pada akhir abad ini.

Penguin berkembang biak pada waktu terdingin sepanjang tahun di Antartika dan membesarkan anak-anaknya di lapisan es laut yang membeku sehingga anak-anaknya menjadi dewasa di musim panas.

Namun, es laut mencair dengan cepat karena suhu yang memanas, sehingga spesies ini terancam punah.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Antartic Science.

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Penguin Kaisar Kini Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com