Apa Penyebab Jari Kaki Berbulu?

KOMPAS.com - Jari kaki yang berbulu merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun, memang tidak semua orang memilikinya.

Semua manusia menumbuhkan rambut di jari kaki mereka, namun pertumbuhan rambut beberapa orang lebih terlihat dibandingkan yang lain.

Kabar baiknya, ada hal positif dari jari kaki berbulu, yakni pertumbuhan bulu itu sebenarnya menyehatkan. Pasalnya, ini menunjukkan bahwa kaki dan ekstremitas seseorang menikmati sirkulasi yang baik.

Sirkulasi yang baik pada kaki sangat penting untuk penyembuhan luka dan sensasi, sehingga helaian rambut di jari kaki bukanlah masalah.

Apa penyebab jari kaki berbulu?

Ada bebera alasan mengapa seseorang memiliki lebih banyak rambut di jari kaki, yakni:

Baca juga: Peneliti: Jalan Kaki Cepat Selama 10 Menit Bisa Bantu Berhenti Merokok

1. Keturunan

Genetika dapat menentukan seberapa banyak atau sedikit rambut yang seseorang miliki. Jika seseorang memiliki jari kaki yakni berbulu, kemungkinan besar ia mewarisi sifat tersebut dari salah satu orangtua.

2. Pengobatan

Obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang mencakup peningkatan rambut di tubuh. Meskipun peningkatan pertumbuhan rambut ini kemungkinan besar terfokus di area selain di bawah pergelangan kaki, hal ini bisa menjadi penyebab jari kaki berbulu.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan bertambahnya bulu di tubuh meliputi:

• Danazol (Danokrin)
• Fluoksetin (Prozac)
• Steroid anabolik (sintetis atau alami)
• Kortikosteroid, termasuk prednison (Rayos)

3. Gangguan ovarium

Karena ovarium berkontribusi terhadap keseimbangan tingkat hormon dalam tubuh, beberapa kondisi yang memengaruhinya dapat menyebabkan peningkatan rambut di tubuh. Kondisi tersebut antara lain:

Baca juga: Apa Penyebab Kram Kaki Saat Berenang?

• Hipertekosis ovarium
• Tumor ovarium
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

4. Gangguan adrenal

Kelenjar adrenal menghasilkan hormon, termasuk yang disebut androgen, yang dapat memicu pertumbuhan rambut di tubuh, baik pada pria maupun wanita.

Pertumbuhan rambut di tubuh bisa jadi merupakan gejala dari salah satu gangguan adrenal berikut:

• Tumor adrenal
• Hiperplasia adrenal kongenital
• Sindrom Cushing.