Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Sperma Butuh Waktu Sejam Putuskan Arah Berenang

Kompas.com - 15/01/2024, 12:12 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada hal yang unik sekaligus menarik saat mempelajari paus sperma.

Dalam studi baru terungkap bahwa ternyata mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan arah berenang.

Baca juga: Mengapa Paus Sperma Dinamakan Seperti Itu?

Mengapa bisa seperti itu?

Hidup dalam komunitas

Mengutip Independent, Minggu (14/1/2024) penelitian baru dari Hal Whitehead, ilmuwan paus sperma di Universitas Dalhousie, di Halifax, Kanada, menemukan bahwa hewan tersebut dalam beberapa hal mirip dengan manusia karena mereka cenderung membentuk komunitas atau semacam “klan” di lautan.

Penelitian dengan menggunakan mikrofon bawah air dan survei drone di Samudera Pasifik kemudian menemukan bahwa komunitas paus sperma ini tersusun menjadi klan-klan yang berjumlah sekitar 20.000 individu.

Klan ini dibedakan berdasarkan dialek vokal, yang mungkin merupakan penanda simbolis identitas klan.

Peneliti juga menemukan bahwa hewan-hewan tersebut hanya bersosialisasi dengan anggota klan mereka sendiri.

Selain itu hal menarik lain yang ditemukan oleh peneliti adalah mereka membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana melakukan perjalanan secara demokratis.

"Paus sperma kadang-kadang bepergian dalam kelompok yang sangat besar, dan mereka membuat keputusan komunal yang penting tentang ke mana harus pergi, seberapa cepat melakukan perjalanan, dan kapan harus mencari makan di lingkungan yang sumber dayanya sangat beragam dan memiliki predator mematikan," jelas peneliti.

Baca juga: Morfologi dan Keunikan Paus Sperma

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, sekelompok paus sperma memerlukan waktu selama satu jam atau bahkan lebih.

Lebih lanjut, beberapa klan ini dapat tersebar hingga ribuan kilometer. Meski begitu dua atau lebih klan biasanya punya wilayah yang sama.

Klan-klan tersebut sebagian besar bersifat matrilineal, artinya didasarkan pada sekitar sepuluh paus sperma betina dan keturunannya.

“Paus sperma, khususnya paus betina dan anak-anaknya, jelas sangat sosial, hampir selalu terlihat berdekatan satu sama lain, sering berkumpul selama beberapa menit hingga berjam-jam di permukaan, dan membentuk ikatan penting seumur hidup,” terang peneliti kata studinya.

Sementara paus sperma jantan hanya akan tinggal di kelompoknya hingga usia remaja dan kemudian pergi ke wilayah lain, jauh dari induk dan kerabat betina lainnya yang tinggal di perairan hangat.

Jantan hanya akan sesekali mengunjungi kelompok betina untuk kawin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com