Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2024, 14:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paus adalah mamalia meskipun mereka hidup di air.

Berhubung mereka termasuk mamalia, pernahkah terpikir apakah paus juga memiliki bulu seperti layaknya mamalia lainnya?

Baca juga: Seperti Apa Paus Raksasa Pernah Hidup di Gurun Peru?

Jawaban singkatnya adalah ya. Jadi di mana letak bulu-bulu mereka?

Bulu paus

Mengutip IFL Science, Sabtu (13/1/2024), terlepas dari habitatnya, mereka memiliki karakteristik yang sama dengan semua mamalia, salah satu ciri tersebut adalah mempunyai bulu.

Ada sekitar 90 spesies cetacea atau kelompok termasuk paus, lumba-lumba, dan porpoise.

Sementara paus sendiri dibagi menjadi dua kelompok yaitu paus balin dan paus bergigi.

Paus balin memiliki bulu balin di mulutnya. Itu membantu menyaring dan mengayak mangsanya yang berupa krill kecil dan plankton dari laut.

Sementara itu paus bungkuk yang masuk kelompok paus balin diketahui juga memiliki folikel bulu di tuberkel, benjolan besar yang biasanya terdapat di kepala. Beberapa paus bungkuk dewasa juga memiliki bulu yang tumbuh di tubuhnya.

Sementara itu kelompok kedua yaitu paus bergigi juga memiliki bulu.

Paus muda pada beberapa spesies paus bergigi dilahirkan dengan bulu di sepanjang moncongnya namun segera rontok setelah lahir.

Baca juga: Mengapa Paus Suka Melompat ke Permukaan Air?

Mengapa paus memiliki bulu?

Tidak ada yang tahu pasti mengapa paus memiliki bulu.

Beberapa orang berpendapat bahwa ini mungkin merupakan ciri sisi nenek moyang paus yang sebelumnya hidup di darat.

Sedangkan yang lain berpendapat bahwa saraf di sekitar folikel bulu membantu paus dalam beberapa hal dan dapat digunakan untuk merasakan perubahan di dalam air.

Misalnya saja seperti tekanan, membantu paus mendeteksi kawanan ikan atau perubahan arus.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa paus Minke telah diamati menggunakan bulu dagunya untuk mendeteksi udara dan es di perairan Antartika yang dingin.

Lalu sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa paus kepala busur memiliki 300 bulu di bagian atas kepala dan dagunya. Hal itu membuatnya sebagai cetacea modern paling berbulu.

Peneliti menemukan bahwa bulu yang berada di dekat lubang sembur paus lebih tebal dibandingkan bulu di dagu. Ini membuat tim peneliti percaya bahwa rambut memilikik fungsi khusus.

Mengingat paus muda sering kali dilahirkan dengan bulu, peneliti juga berpendapat itu digunakan untuk berkomunikasi antara paus muda dengan induknya saat menyusui.

Baca juga: Apakah Ada Hewan yang Lebih Besar dari Paus Biru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com