KOMPAS.com - Pada tahun 2024, akan ada sejumlah fenomena langit yang menakjubkan, sari hujan meteor Quadrantid di bulan Januari hingga oposisi Jupiter di bulan Desember.
Salah satu fenomena penting tahun ini adalah gerhana matahari total yang jarang terjadi, hujan meteor Perseid tanpa bulan, dan dua komet yang akan bersinar sangat terang sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang.
Berikut adalah beberapa fenomena langit yang sangat menakjubkan dan tidak boleh dilewatkan di tahun 2024.
Hujan meteor quadrantid dibayangi oleh Geminid pada bulan Desember, tetapi hujan meteor inidapat menghasilkan 60 hingga 200 meteor per jam, termasuk “bola api” yang terang.
Kemiringan sumbu bumi yang tidak mengarah atau menjauhi matahari sering kali menciptakan geometri ideal untuk tampilan aurora spektakuler di sekitar kutub.
Baca juga: Fenomena Langit Bulan November 2023, Ada 2 Hujan Meteor
Karena matahari diperkirakan mencapai titik maksimumnya pada tahun 2024, yang mengakibatkan peningkatan aktivitas matahari, termasuk ledakan yang memicu aurora, ekuinoks ini mungkin akan menampilkan beberapa pemandangan menakjubkan.
Salah satu fenomena langit paling spektakuler tahun ini akan terjadi di Amerika Utara.
Pada tanggal 8 April, selama hingga 4 menit 28 detik, sekilas corona matahari di tengah kegelapan siang hari akan tampak selebar 185 km melalui bagian utara Meksiko, 15 negara bagian AS, dan lima provinsi di Kanada.
Tahun 2024 mungkin merupakan tahun yang baik untuk komet terang. Komet vulkanik Pons-Brooks yang mengorbit matahari setiap 71 tahun akan terlihat selama bulan Maret dan April, dan pada 12 April akan berada dekat dengan Jupiter. Komet tersebut akan mencapai titik paling terang pada tanggal 21 April.
Salah satu dari dua hujan meteor yang disebabkan oleh debu dan puing-puing yang tertinggal di tata surya bagian dalam oleh komet Halley, Eta Aquariids pada tahun 2024 akan tampak di langit malam tanpa bulan.
Baca juga: Bagaimana Suku Maya Kuno Memprediksi Gerhana?
Seringkali menghasilkan meteor terang yang mudah terlihat dengan mata telanjang, hujan meteor Perseids adalah salah satu yang paling menakjubkan tahun ini.
Pada awal September, Saturnus akan berada pada titik paling terang dan terbaiknya saat ia melewati antara Bumi dan matahari.
Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Saturnus, meskipun kita memerlukan teleskop kecil untuk melihat cincinnya.
Meskipun diperkirakan akan terlihat di langit sebelum matahari terbit pada akhir September, waktu terbaik untuk melihat Komet Tsuchinshan-ATLAS, yang baru ditemukan pada Januari 2023, adalah pada 13 Oktober, karena pada saat itulah komet tersebut kemungkinan paling terang.
Bulan berukuran super akan menghiasi langit pada tanggal ini, saat bulan purnama terdekat dengan Bumi.
Baca juga: Bioluminesensi, Fenomena yang Bikin Makhluk Hidup Bersinar
Ini adalah salah satu dari tiga supermoon tahun ini, yang lainnya akan terjadi pada tanggal 18 September dan 15 November, namun hunter supermoom akan menjadi yang terbesar.
Pada tanggal ini, planet raksasa Jupiter akan bersinar paling terang, piringannya akan 100% diterangi matahari, dan akan terbit saat senja dan terbenam saat fajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.