Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapaian Monumental, Pesawat Luar Angkasa NASA Akan Melewati Matahari

Kompas.com - 03/01/2024, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tahun ini, Parker Solar Probe milik NASA akan melewati Matahari. Ini merupakan momen penting dalam eksplorasi ruang angkasa.

BBC melaporkan, pesawat luar angkasa tersebut, yang diluncurkan pada 12 Agustus 2018, dijadwalkan terbang melewati matahari dengan kecepatan 195 km per detik pada 24 Desember 2024.

NASA menggambarkannya sebagai misi "menyentuh Matahari", yang bertujuan untuk mendapatkan pengambilan sampel atmosfer bintang untuk pertama kalinya.

Menurut Nour Raouafi, ilmuwan proyek tersebut, ini akan menjadi pencapaian monumental bagi seluruh umat manusia, setara dengan pendaratan di Bulan pada tahun 1969.

Baca juga: NASA Ungkap Potensi 17 Exoplanet untuk Tampung Lautan Air Cair

Misi ini bertujuan untuk membantu para ilmuwan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang Matahari, dengan wahana yang mengorbit lebih dekat ke permukaan Matahari dibandingkan sebelumnya dan berada dalam orbit Merkurius.

Parker Solar Probe mengumpulkan pengukuran dan gambar untuk membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang asal usul angin matahari dan bagaimana angin tersebut berevolusi.

Selain itu, misi ini juga memberikan kontribusi penting dalam memperkirakan perubahan lingkungan luar angkasa yang memengaruhi kehidupan dan teknologi di Bumi.

Untuk mewujudkan tujuan misi tersebut, Parker Solar Probe akan menghadapi panas dan radiasi ekstrem dalam perjalanannya, dan terbang tujuh kali lebih dekat ke Matahari dibandingkan pesawat luar angkasa mana pun.

Sekilas tentang Parker Solar Probe

Parker Solar Probe diluncurkan pada 12 Agustus 2018 dengan menggunakan roket United Launch Alliance Delta IV Heavy. Misi wahana ini adalah untuk mempelajari matahari dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

NASA menyatakan, Parker Solar Probe berhasil "menyentuh" matahari ketika pesawat itu menukik ke dalam atmosfer luar matahari atau corona selama terbang lintas kedelapan pada 28 April 2021.

Pesawat luar angkasa ini akan menyelesaikan 24 orbit matahari selama tujuh tahun masa pakainya.

Ilmuwan Proyek Parker Solar Probe, Nicola Fox, dari The Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (APL), mengatakan bahwa Parker Solar Probe akan menjawab pertanyaan tentang fisika matahari yang telah membingungkan para ilmuwan selama lebih dari enam dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com