Benarkah Lidah Buaya Bisa Pudarkan Bekas Luka?

KOMPAS.com - Luka bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, namun biasanya mudah dijumpai di permukaan kulit. Luka yang sudah sembuh akan meninggalkan bekas.

Meskipun ada bekas luka yang tidak bisa hilang, beberapa bekas luka akan pudar seiring waktu berjalan.

Baca juga: 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Jadi Obat Kumur

Namun, bekas luka yang belum hilang terkadang membuat orang yang memilikinya kurang nyaman karena bisa mengganggu penampilan.

Salah satu perawatan luka yang lumrah ditemukan adalah menggunakan lidah buaya, termasuk setelah luka sembuh dan menyisakan bekas. Lantas, benarkah lidah buaya bisa menghilangkan bekas luka?

Efek positif lidah buaya terhadap luka

Menurut penelitian Ahmad Oryan dalam jurnal Annals of Plastic Surgery pada tahun 2016, lidah buaya atau aloe vera telah terbukti memiliki efek positif pada berbagai tahap penyembuhan luka.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa lidah buaya dapat mengatur peradangan, meningkatkan kontraksi luka, mempercepat pembentukan epitel, mengurangi ukuran jaringan parut, dan meningkatkan penyusunan dan organisasi jaringan parut yang dihasilkan.

Selain itu, dilansir dari Healthline, Rabu (14/8/2019), aloesin dalam lidah buaya membantu mengurangi produksi melanin berlebih, pigmen gelap yang dapat membuat bekas jerawat lebih terlihat. 

Zat aktif dalam lidah buaya dan perannya

Studi terbaru oleh Mariana Chelu menjelaskan bahwa gel lidah buaya aktif dalam penyembuhan luka melalui beberapa mekanisme lainnya, yakni peningkatan jumlah dan penyebaran kolagen, dan penghambatan peradangan melalui penurunan sitokin proinflamasi, seperti dikutip dari jurnal Gels pada tahun 2023.

Baca juga: Lidah Buaya untuk Menurunkan Berat Badan: Manfaat dan Efek Samping

Zat aktif dalam lidah buaya yang punya peran kunci pada proses penyembuhan luka di antaranya bernama aloesin, aloe-emodin, aloin, emodin, acemannan, dan glukomannan.

Lebih lanjut, lidah buaya terbukti dapat mempertahankan kelembaban dan integritas kulit, mencegah luka pada kulit berkat kandungan molekul gula bernama mucopolysaccharides, asam amino, seng, dan air di dalamnya.

Studi Chelu juga menyebutkan bahwa penyembuhan luka dengan lidah buaya lebih efektif dan lebih ekonomis dibandingkan dengan metode pengobatan alternatif yang saat ini tersedia, baik dari segi kualitas maupun kecepatan penyembuhan luka.