Oleh: Claire Lacey
HAI Torben,
Ini adalah pertanyaan yang bagus - terima kasih banyak telah menanyakannya.
Baca juga: Masih Adakah Kehidupan Laut Dalam yang Belum Pernah Ditemukan?
Laut dalam adalah tempat yang sangat sulit untuk hidup. Tidak ada cahaya, dingin, tidak banyak oksigen dan sedikit makanan - dan, seperti yang kamu tunjukkan dengan tepat, makhluk yang hidup di sana harus berurusan dengan tekanan air yang sangat besar di atasnya.
Di bagian terdalam Atlantik, tekanannya bisa mencapai 840 bar - sekitar 840 kali tekanan yang kita alami di permukaan laut.
Di Challenger Deep di Palung Mariana - bagian paling dalam dari semua samudra di dunia - tekanannya bisa mencapai 1.000 bar atau lebih.
Namun, makhluk-makhluk yang hidup di bagian terdalam samudra memiliki keistimewaan khusus, yang membantu mereka menghadapi kondisi yang sulit ini - termasuk tekanan yang menghancurkan.
Ketika menyelam ke dasar kolam renang yang dalam, kamu mungkin akan merasakan sakit atau rasa tidak enak di telinga dan sinus. Ini karena mereka mengandung udara: perasaan itu berasal dari kantung udara dalam tubuh yang tertekan oleh tekanan air.
Ikan yang hidup lebih dekat ke permukaan laut mungkin memiliki kantung renang - yaitu organ besar yang berisi udara di dalamnya, yang membantu mereka mengapung atau tenggelam di dalam air.
Baca juga: Begini Penampakan Gurita Dumbo yang Menghuni Laut Dalam
Ikan laut dalam tidak memiliki kantung udara ini di dalam tubuh mereka, yang berarti mereka tidak akan hancur.
Spesies ikan yang tinggal di laut terdalam, yang disebut ikan siput hadal, dapat ditemukan di kedalaman sekitar 8.200 m.
Namun, memiliki tubuh tanpa rongga udara tidak akan membantu seberapa jauh, karena tekanan tinggi juga dapat menghancurkan struktur molekul - blok bangunan kecil yang membentuk semua materi.
Untuk membantu hal ini, makhluk laut dalam memiliki “piezolytes” - molekul organik kecil yang baru saja ditemukan.
Piezolytes ini menghentikan molekul lain dalam tubuh makhluk hidup, seperti membran dan protein, agar tidak hancur karena tekanan (meskipun kita belum tahu persis bagaimana caranya).
Hal menarik lainnya tentang piezolytes adalah bahwa mereka memberikan bau “amis” pada ikan. Spesies air dangkal juga memiliki piezolytes, tapi spesies laut dalam memiliki lebih banyak lagi - jadi spesies laut dalam akan berbau lebih amis.