Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Timun Bisa Menurunkan Tekanan Darah?

Kompas.com - 06/12/2023, 08:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timun atau mentimun atau ketimun adalah salah satu buah yang populer di Indonesia. Buah timun bisa dikonsumsi langsung ataupun diolah menjadi acar, tambahan sayur, bahkan jus dan variasi minuman lainnya.

Rasa timun cenderung hambar namun menyegarkan karena mengandung banyak air. Di balik cita rasa tersebut, timun mengandung berbagai macam manfaat bagi tubuh manusia.

Baca juga: Kurangi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah

Salah satu manfaat timun yang umum diketahui adalah sebagai asupan yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi.

Mengapa demikian?

Bisa menurunkan tekanan darah dengan signfikan

Dikutip dari sebuah studi dalam jurnal Knowledge E Life Sciences pada tahun 2022, buah timun memberikan dampak signifikan terhadap penurunan tekanan darah orang-orang berusia lanjut dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Studi tersebut meninjau penelitian-penelitian sebelumnya terkait dampak mentimun terhadap tekanan darah.

Hasilnya, diketahui setidaknya ada 5 studi pada tahun 2015 sampai 2019 dalam 5 jurnal berbeda yang membuktikan secara ilmiah terjadi penurunan tekanan darah sistolik ataupun diastolik setelah pemberian asupan jus timun selama beberapa hari berturut-turut.

Penurunan tekanan darah ini terkait dengan kandungan mineral dan serat yang ada dalam timun.

Peran penting kalium dan gula alami dalam timun

Sebuah studi lainnya dalam jurnal Systematic Reviews in Pharmacy pada tahun 2019 menyebutkan bahwa ada dua zat dalam timun yang berperan dalam penurunan tekanan darah, di antaranya ialah kalium atau potassium, dan gula alami.

Kalium atau potassium adalah mineral yang menjadi faktor utama yang bisa menurunkan tekanan darah melalui dua mekanisme.

Baca juga: 5 Khasiat Kacang Hijau, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Mekanisme pertama ialah melalui pengaturan cairan tubuh intraseluler atau di dalam sel. Kalium bisa meningkatkan konsentrasi zat dalam sel-sel tubuh sehingga meningkatkan jumlah cairan di luar sel.

Mekanisme kedua ialah kalium bisa menurunkan tekanan darah melalui vasodilatasi atau pengembangan pembuluh darah yang melancarkan aliran darah.

Sementara itu, gula alami dalam timun bisa menurunkan tekanan darah karena gula kaya zat diuretat osmotik yang bisa meningkatkan eksresi urin akibat adanya perbedaan tekanan osmosis.

Diuretat osmotik adalah zat yang bisa melewati filter glomerulus di ginjal namun tidak mudah terserap oleh tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan natrium dalam sel-sel tubuh keluar dan tekanan darah menurun.

Baca juga: Benarkah Minum Teh Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com