Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi saat Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun?

Kompas.com - 02/12/2023, 12:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber CNN,Gizmodo,NPR

KOMPAS.com - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diperkirakan akan berhenti beroperasi akhir dekade ini.

Melansir CNN, laboratorium luar angkasa ini diluncurkan pada tahun 2000. Selama masa tugasnya hingga saat ini, ISS telah menjadi tempat bagi lebih dari 200 astronot dari 19 negara berbeda yang menjalankan misinya.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, NASA Kehilangan Kontak dengan ISS

Namun wahana itu tidak seterusnya akan mengorbit Bumi. Pada 2030 nanti, ISS akan pensiun. Pertanyaannya apa yang terjadi saat ISS berhenti beroperasi?

Berhenti beroperasi

Mengutip NPR, ISS akan terus melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi hingga 2030.

Setelah itu operator NASA akan mengarahkan ISS menunju wilayah di Samudra Pasifik yang disebut Kawasan Tak Berpenghuni Samudra Pasifik Selatan yang dikenal sebagai Point Nemo pada awal tahun 2031.

Pada saat itu ISS akan memasuki kembali atmosfer Bumi dan jatuh ke dalam air.

"Ini adalah tempat teraman untuk menjatuhkan wahana anatriksa besar yang telah mencapai akhir masa pakainya. Cukup besar, panjangnya sebesar lapangan sepak bola," kata Mike Wall penulis luar angkasa.

Point Nemo adalah titik di lautan yang terjauh dari daratan dan telah menjadi kuburan air bagi banyak pesawat ruang angkasa lainnya.

Daerah ini berjarak sekitar 3.000 mil dari pantai timur Selandia Baru dan 3.000 mil di utara Antartika.

Diperkirakan negara-negara penjelajah luar angkasa seperti AS, Rusia, Jepang, dan negara-negara Eropa telah menenggelamkan lebih dari 263 keping sampah luar angkasa di sana sejak tahun 1971.

Baca juga: Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun 2031, Apa Penggantinya?

Selanjutnya, NASA mengatakan platform luar angkasa yang dioperasikan secara komersial akan menggantikan ISS sebagai tempat kolaborasi dan penelitian ilmiah.

“Sektor swasta secara teknis dan finansial mampu mengembangkan dan mengoperasikan destinasi komersial orbit rendah Bumi, dengan bantuan NASA," kata Phil McAlister dari NASA.

"Kami berharap dapat berbagi pembelajaran dan pengalaman operasi kami dengan sektor swasta untuk membantu mereka mengembangkan tujuan luar angkasa yang aman, andal, dan hemat biaya," sambungnya.

Ketidaksiapan pihak swasta

Namun mendekati masa pensiun ISS, ada kekhawatiran bahwa alternatif komersial tidak siap pada waktunya.

Seperti diberitakan Gizmodo, Rabu (29/11/2023) NASA mengungkapkan kemungkinan tidak dapat mempertahankan keberadaan manusia di orbit rendah Bumi karena mitra swasta berlomba membangun stasiun luar angkasa untuk menggantikan ISS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com