Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Keju Swiss merupakan keju berwarna kuning pucat dan agak keras yang terbuat dari susu sapi.

Pembuatan keju ini terinspirasi dari keju Emmental yang berasal dari Swiss. Keju Swiss terkenal dengan lubang-lubangnya yang khas dan rasanya yang tajam.

Mengapa ada lubang di keju Swiss?

Lubang-lubang pada keju Swiss diperkirakan berasal dari bakteri yang terbentuk selama proses penuaan. Teori ini dikembangkan pada tahun 1912 oleh seorang ahli kimia, William Mansfield Clark.

Bakteri yang digunakan unik pada keju Swiss karena jenis starter yang digunakan dan suhu penyimpanan yang tepat selama proses penuaan.

Bakteri di keju Swiss mengeluarkan karbon dioksida, dan karbon dioksida ini membentuk gelembung di dalam keju. Saat gelembung "meletus", terciptalah lubang pada keju.

Baca juga: Bagaimana Keju Bisa Terbentuk?

Namun, saat ini, teori tersebut tengah diperdebatkan. Agroscope, sebuah lembaga pertanian Swiss, mengatakan bahwa lubang-lubang pada keju Swiss terbentuk akibat bintik-bintik kecil dari jerami.

Jika keju dibuat di lumbung dengan menggunakan ember, ada kemungkinan partikel yang sangat kecil dari jerami akan masuk ke dalam ember berisi susu yang dikumpulkan, yang kemudian menyebabkan lubang pada keju seiring bertambahnya usia.

Bintik-bintik jerami inilah yang menyebabkan kelemahan pada struktur air susu sapi sehingga memungkinkan gas terbentuk dan menciptakan lubang.

Jika Clark menggunakan silinder kaca dan merkuri untuk membuat alat menangkap gas serta mengembangkan teorinya, Agroscope menggunakan pemindai CT dan mengikuti proses pematangan keju selama 130 hari.

Baca juga: 5 Jenis Keju Paling Sehat dan Bermanfaat

Nutrisi keju Swiss

Keju Swiss adalah sumber protein dan kalsium. Meskipun tinggi lemak jenuh, natrium dalam keju Swiss lebih rendah dibandingkan jenis keju lainnya.

Hanya 1 potong atau sekitar 1 ons keju Swiss menyediakan:

  • Kalori: 110
  • Protein: 7,5 gram
  • Karbohidrat: 0,5 gram
  • Lemak: 9 gram
  • Lemak jenuh: 5 gram
  • Kalsium: 25% dari Nilai Harian/Daily Value (DV)
  • Magnesium: 2,5% dari DV
  • Fosfor: 16% dari DV
  • Natrium: 2% dari DV
  • Seng: 8% dari DV
  • Vitamin A: 10% dari DV
  • Vitamin B12: 16% dari DV

Melihat daftat tersebut, keju Swiss juga merupakan sumber fosfor dan vitamin A dan B12 yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com