Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Lebih Menarik bagi Alien Saat Zaman Dinosaurus, Kenapa Begitu?

Kompas.com - 14/11/2023, 12:37 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mari berandai-andai, jika memang ada kehidupan lain di alam semesta, apakah alien juga akan mencari keberadaan Bumi, seperti halnya kita.

Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa alien akan lebih mudah mendeteksi Bumi saat zaman dinosaurus dibandingkan saat ini.

Baca juga: Kapan Manusia Pertama Kali Berpikir tentang Alien?

Mengapa demikian?

Mendeteksi Bumi

Kesimpulan tersebut didapat setelah ahli astrobiologi Rebecca Payne dan astronom Lisa Kaltenegger dari Cornell University memodelkan 540 juta tahun terakhir sejarah Bumi.

Mengutip Science Alert, Sabtu (11/11/2023) dalam pemodelan itu, mereka melihat bagaimana berbagai biomarker yang digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan dalam jarak yang sangat jauh mungkin telah berubah.

Peneliti menemukan dua pasang biomarker yaitu oksigen dan metana, serta ozon dan metana jauh lebih lebih kuat dan dapat dideteksi sekitar 100 hingga 300 juta tahun yang lalu dibandingkan saat ini.

Hal ini terutama disebabkan oleh menjamurnya tanaman hijau yang menghasilkan tingkat oksigen yang jauh lebih tinggi ke atmosfer pada saat itu.

Artinya, teleskop alien bisa saja melihat planet kita jauh lebih mudah selama era Jurassic dibandingkan sekarang.

Baca juga: Apa Itu Area 51, Benarkah Tempat Mendarat UFO dan Alien?

"Tanda-tanda yang lebih jelas ini bisa lebih baik dalam menunjukkan tanda kehidupan Bumi dan bahkan di tempat lain di kosmos," kata Kaltenegger.

Lebih lanjut, melansir IFL Science, selama peneliti fokus meneliti 540 juta tahun terakhir sejarah bumi, peneliti menemukan kadar oksigen berfluktuasi sekitar 15 hingga 30 persen.

Ketika oksigen mencapai puncaknya, sekitar 30 persen, dinosaurus mulai berkembang biak.

Hal ini dapat menjadi indikasi pula jika kita menemukan tingkat oksigen setinggi itu di planet lain, maka planet dapat menjadi tempat tinggal bagi mahluk-mahluk besar seperti yang ditemukan di Bumi.

Studi dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com